18. Tatapan Dalam Yang Mematikan.

1061 Words

Abijar POV. "Gue cinta sama lo Rindu!" Langkah ku terhenti, kala ku dengar suara Dilan di depan toilet. Aku yang hendak ke toilet malah berdiri dan bersembunyi. Entah kenapa sakit perutku tiba tiba hilang. Berganti dengan perasaan was was. Takut Rindu menerimanya kembali. Lalu mereka pun terlibat percakapan panjang. Dengan berakhir Rindu yang meninggalkannya. Aku menghela napas lega, karena gadis itu nyatanya tidak menerima kembali mantannya. Tapi ..., Air mata itu terlihat menghiasi kedua matanya. Rindu terlihat terluka. Apakah ia menyesal karena tidak menerima Dilan kembali. "Abi?" Dia menemukanku, dan berhenti satu langkah di depanku. "Lo mau ke toilet?" tanya nya lagi. Aku memilih terdiam dan mengusap kedua sisi wajahnya. Menatap kedua mata indah berwarna karamel itu. "Gue sen

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD