Friendzone? : Part 10

1715 Words

"Ihhh parah!" Una kesal. Gadis itu menendnag pintu kamarnya lalu balik badan. Seika hanya bisa terkekeh. Mood-nya perlahan membaik. Meski masih terpaku usai mendapat telepon dari Arjune. Apa yang harus ia lakukan? Ia bingung. Mereka sudah lama tak bertemu. Hubungan telah lama renggang. Seika juga tak pernah bergerak untuk mencari kabarnya lebih dulu. Hanya sepintas mendengar dari obrolan bundanya dengan mama Arjune. Hanya sebatas itu. Selebihnya? Tak ada. Ia juga sama sekali tak mengikuti perkembangan hidup Arjune karena sibuk dengan hidupnya sendiri. Tahu kan bagaimana perjuangan untuk bisa di titik ini? Bisa kuliah, bekerja dan berbisnis. Pekerjaan yang akhirnya ia gekuti lumayan banyak. Tentunya cukup menyita waktu. Minggu depan ia berencana untuk mencari kain lagi. Kali ini akan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD