Mengkhianati

1302 Words

"Hey, jelaskan dulu padaku. Apa maksudmu? Bagaimana kalian bisa pacaran sedangkan aku sama sekali tidak tahu?" Tanya Diko, mencegat tanganku. "Memangnya setiap hal yang dilakukan oleh Nabilla harus di laporkan padamu? Kami pikir itu adalah urusan pribadi kami. Kenapa kamu harus mengetahuinya?" Ucap Bimo, membela kebohongan yang sudah aku katakan. Dia bahkan semakin bertindak lebih, seakan tidak ada jarak di antara kami berdua. "Kenapa aku harus mengetahuinya? Aku pikir kamu bodoh menanyakan hal itu padaku. Aku itu cal-" Suara ponsel Diko berbunyi. Dia langsung mengambilnya di saku jaketnya. Langsung saja, saat itu ia menjaga jarak dengan kami. Entah siapa yang menelponnya, sepertinya sangat penting. "Iya, Zeline?" Ternyata Zeline. Pantas saja dia menghindari kami. Ternyata yang menelp

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD