Kedatangan Si Dia

1313 Words

Hidup memang terlalu cepat berubah, sama halnya dengan kakiku sekarang. Pada saat baru lecet oleh aspal, tidak terlalu sakit. Sekarang saat udah mau pulang kerja, sakitnya minta ampun sampai-sampai membuatku berjalan seperti orang yang kecelakaannya parah. Tapi semoga saja tidak akan pernah terjadi kejadian seperti itu. Untung saja Diko mau membantuku sampai ke mobilnya. Dan tumben-tumben sekali Diko membawaku pulang melewati lobi, biasanya kita akan langsung menuju basement. Aku kira Diko menunggu seseorang sampai membuatnya tidak mengambil mobilnya segera, padahal kita sudah menunggu cukup lama di depan lobi bersama karyawan lain. Ternyata dia menyuruh seseorang untuk menjadi sopir mobilnya hari ini. " Kenapa kamu menyuruh orang lain menyopir mobilmu?" Bisikku saat sudah di dalam mob

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD