Legend Character

Pencarian Item

Ada fakta menarik mengenai Christina yang rupanya mengalami gangguan syaraf dan membuat ia kehilangan ingatannya, ternyata selama ini Bernard mencari dokter syaraf agar bisa menyembuhkannya. Dahulu Christina pernah dibawa lari oleh ayah Bernard untuk melakukan terapi dan mengembalikan ingatan Christina tetapi, semua yang ayahnya lakukan gagal karena Christina tidak juga sembuh. Akhirnya ayah Bernard dijebloskan ke penjara dengan tuduhan penculikan.

Sejak saat itu Bernard menyamar menjadi seorang pelamar kerja di rumah besar itu dan akhirnya ia pun dapat bekerja dengan tujuan menjaga Christina dari tangan jahat Richard.

"Maafkan ayah, karena ayah mengutusmu, maafkan aku juga karena tugas yang seharusnya aku jalani malah dijalankan anakku," ucapnya menangis.

Bernard sudah tak tahu lagi apa yang harus ia lakukan selain menuruti ayahnya karena ia tak ingin ayahnya terus menangis di dalam penjara itu, dia juga berjanji akan mengeluarkan ayahnya setelah semua misi telah ia selesaikan.

Selama ini Bernard telah mencoba untuk membuat Christina mengalami terapi tetapi, hal itu takkan mungkin karena ketika ia memanggil dokter maka ia akan dihukum.

"Bagaimana kita menggunakan dokter itu?" tanya Christina.

"Kita akan keluar dari rumah ini dan tinggal di luar, aku yakin semua akan baik-baik saja," ucap Bernard.

"Apa kau yakin? kita akan mempertaruhkan semua yang kita miliki saat ini hanya untuk membuka fakta jika sesuatu sedang terjadi," ucap Christina masih belum bisa menerima ide yang dikatakan Bernard.

Sementara itu di tempat Zein berada, nampaknya ia dikagetkan dengan berita yang selama ini sedang ia tunggu. Zein yang saat ini tengah menikmati makan malamnya kemudian mendapatkan kabar.

"Tuan Zein, sepertinya aku menemukan anak perempuan yang kau cari selama ini, anak perempuan yang bisa menjadi kunci utama atas kejadian beberapa tahun silam," ucap salah seorang pria berjas hitam yang berbadan cukup besar.

"Kau yakin? dia orang yang kita cari?" tanya Zein memastikan.

"Kami sangat yakin tuan, dari ciri-ciri yang diberikan semuanya mengarah kepada wanita itu," ucap pengawal itu lagi.

"Baiklah ayo kita kesana," ucap Zein.

"Tidak bisa tuan karena anak itu dijaga dengan pengawalan yang ketat dan tidak bisa ditemui, aku bahkan menemukan semua informasi ini di internet," ucap pengawalnya lagi.

"Apa maksudmu? apa kau mempermainkan aku?" tanya Zein nampak kesal.

Sementara itu di tempat Sam, nampaknya ia juga menemukan hal baru, sebuah bukti yang bisa ia jadikan opsi lanjutan untuk menguak misteri kematian Fireclawn.

"Anak pemilik game itu ternyata masih hidup?" ucap Sam saat ia membaca berita yang lewat di beranda internetnya.

Sebelumnya ternyata Christina terlihat sedang melintas dengan berbalut baju bak Cinderella, ia tertangkap kamera saat ada wartawan yang meliput ke rumah besar Richard. Mereka langsung mengindikasikan jika wanita itu adalah anak dari pemilik game Reborn sebelumnya yang di vonis sudah meninggal.

"Dari potongan Poto ini, sepertinya anak ini sudah besar, dan dia bisa menjadi saksi utama, karena sebelumnya ia pernah menjadi saksi tetapi, karena usianya yang masih kecil sehingga kesaksiannya dianggap tidak bisa dijadikan patokan, setelah itu anak itu tak pernah terdengar kabarnya lagi, dan sekarang kabar tentang keberadaan anak itu kembali muncul, mungkin anak itu nantinya yang akan bisa mengungkap siapa sebenarnya dalang di balik semua pembunuhan ini," ucap Sam nampak serius membaca berita.

Sementara Richard yang saat ini nampak khawatir karena keberadaan Christina sudah diketahui publik, mulai kebingungan, bagaimana caranya agar publik tidak menganggap jika wanita itu adalah Christina.

"s**l, apa yang harus aku lakukan? bisa-bisanya aku kecolongan soal Christina," ucap Richard nampak frustasi dan meminum segelas anggur yang ada ditangannya.

Hari berikutnya berlalu dan kini telah mendapati Rio yang berdiri di sebuah batu besar dengan kedua belah pedang yang ia pegang.

"Opsi ini sepertinya bisa lebih efektif, pertama aku akan memperkuat karakter ini dengan mengumpulkan ke delapan item bear yang dapat membuat aku semakin kuat diantaranya ada di dalam gua ini, hear pertama yang harus aku miliki, semua item yang ada di dalam gua ini adalah kuncinya," ucap Rio nampak serius.

Setelah melihat video para pemain profesional yang ada di internet, Rio memutuskan beberapa gear yang menurutnya sangat cocok dengan karakter ia sekarang. Gear itu meliputi armor, pelindung kepala, sarung tangan, sepatu, cincin, s*****a, sabuk dan aksesoris.

Rio berfokus dalam build gear angin yang memiliki statistik yang paling tinggi, kebetulan di dalam gua ini ia akan mencari s*****a barunya yang kemudian akan ia tempa dan di jadikan s*****a dua tangan yang cukup kuat.

Pedang angin adalah salah satu dari sepuluh pedang kuat yang biasa dipakai player berlevel lima puluh hingga level seratus dan memiliki statistik yang cukup kuat dan memiliki pasif skill yang cukup baik.

"Griphon, semua item itu ada di dalam Griphon, aku harus mengalahkan Griphon yang ada di dalam sebanyak mungkin," ucap Rio nampak serius.

Untuk bisa melewati lantai selanjutnya di dalam menara PK, ia membutuhkan set armor yang tinggi agar lebih mudah melewati rintangan. Seperti Cappuccino yang kini memiliki s*****a Minotour, yaitu salah satu s*****a paling kuat di dalam game, Rio juga berinisiatif menempa s*****a yang lebih kuat dari sebelumnya.

"Ayo kita mulai perburuan," ucap Rio nampak semangat.

Ia memasuki gua itu dan di sana terdapat banyak Griphon yang bisa ia tebas dan ia manfaatkan semua itemnya. Namun, untuk membuat satu set s*****a pedang angin setidaknya Rio membutuhkan, tulang Griphon, bulu Griphon dan satu lagi telur Griphon. Untuk menciptakan satu kualitas putih membutuhkan empat tulang, empat bulu dan empat telur, dan yang paling sulit adalah telur Griphon.

Di dalam gua itu Rio hanya berfokus untuk melepaskan serangan hanya kepada Griphon walaupun di dalam sana ada tiga monster berbeda. Rio akhirnya melawan raja Griphon yang diyakini menyimpan banyak item langka dan bisa ia jual di papan.

"Raja Griphon, ini yang aku cari," ucap Rio menyerangnya.

Pertarungan mereka cukup sengit sampai Rio hampir kehabisan HP tetapi, Rio sudah cukup mahir dalam mempermainkan tempo serangan sehingga ia bisa memulihkan healling terlebih dahulu sebelum ia kehilangan semua HP yang ia miliki.

Rio terus melawan raja Griphon hingga akhirnya ia mendapat sebuah batu permata yang bisa ia tempelkan ke salah satu gear yang akan ia gunakan nantinya.

"Batu permata Griphon, peningkat attack sebesar dua persen, kualitas batu putih," ucap Rio tersenyum.

Walaupun ia belum berhasil mengumpulkan semua bahan untuk penempaan s*****a setidaknya kali ini ia mendapatkan batu permata untuk bisa ia tempelkan ke gearnya.

Rio melanjutkan pertarungannya, ia berharap hari ini bisa mendapatkan apa yang ia cari walaupun ia harus menghabiskan banyak waktu tetapi, hal itu akan terbayar jika ia bisa melewati seluruh lantai menara PK dengan seluruh item yang ia miliki nantinya.