Pertarungan Yang Tak Seimbang

1550 Words
Rio yang saat ini menyaksikan keributan itu hanya bisa memperhatikan mereka dari jauh, Rio masih menuruti kata-kata Wang agar ia berhati-hati di dalam game. "Tunggu di sini, aku tak tahu apa yang terjadi, kenapa bermain game malah serumit ini? padahal tujuan bermain game agar kita merileksasikan otak kita," ucap Rio berbicara pada montnya itu. Suasana semakin memanas saat satu orang dari server lain mulai menarik pedangnya, hal itu membuat para player server 6 terprovokasi terlebih lagi Scorpions yang gampang tersulut emosi ada di sana. Sebenarnya mereka bukanlah teman di dalam server 6 bahkan sering terjadi konflik antar player, tetapi untuk kasus seperti ini nampaknya mereka kompak untuk tidak menerima player yang datang dari server lain. Sementara itu Dragon Boy kini sudah nampak pulih dan sudah dapat masuk kembali ke dalam game. Kekalahannya oleh player dari server 2 itu cukup membuat ia kelelahan, tetapi ia tampaknya tak gentar dengan ancaman orang itu, kini ia malah memasuki hutan untuk mencapai level selanjutnya dan bermaksud membalas dendam pada orang itu. "Ini jadi semakin seru, padahal aku hanya mengharapkan pertarungan sesama server dan bukan bertarung melawan musuh dari server berbeda, walaupun jarak antara aku dengannya cukup jauh, tetapi aku akan berjuang keras untuk meningkatkan levelku sampai bisa mengalahkannya," ucap Dragon Boy yang saat ini menunggangi seekor burung elang yang menggunakan skin permata. Masih di kuil Zodiak, kini 10 orang player itu mau tak mau melawan para player yang ada di server 6, pertarungan itu nampak tidak seimbang bahkan walaupun salah seorang dari mereka kini memilih zirah level up, tetap saja damage yang diberikan banyak player tak mampu di bendung. "Keterlaluan, sejak kapan ada larangan tidak boleh mengambil item di server lain?" ucap salah seorang yang saat ini masih berusaha melawan. Scorpions memutar kakinya lalu dengan keras menendang wajah orang yang berbicara tadi. "Sejak kami memutuskan hari ini juga," ucap Scorpions nampak puas dengan apa yang ia lakukan. Sementara Rio berusaha untuk menjauh dari sana, ia tak ingin masalah itu menyeretnya. Rio kemudian menuju quest berikutnya untuk cepat menyelesaikan misi yang ia dapatkan. "Menaikkan zirah ke level selanjutnya? apakah harus aku lakukan?" ucap Rio saat mengetahui jika quest selanjutnya harus lebih dulu menaikkan status zirah. Ada seseorang yang sedari tadi mengikuti dirinya walaupun Rio tak pernah menyadari hal itu. Orang yang melangkah dan memanggil Rio itu seperti bermaksud ingin berduel melawan Rio. "The Man King, nama yang bagus untuk seorang penyusup seperti dirimu," ucap seorang player yang menggunakan zirah berwarna merah serta helm protektor seperti kepala seekor ikan. Rio menengok ke arah suara yang memanggilnya tersebut, Rio heran dengan perkataan orang itu yang mengatakan jika dirinya adalah seorang penyusup. Mungkin ini berkaitan dengan kata-kata Wang sebelumnya. "Siapa kau?" tanya Rio penasaran dengan orang yang memanggilnya itu. "Rumor mengatakan jika seseorang penyusup dibiarkan hidup, maka kehidupan tidak akan tenang, rumor juga mengatakan menyingkirkan penyusup adalah cara terbaik untuk meningkatkan kedamaian dunia," ucap orang itu seakan ia mengerti apa yang ia katakan. Dia adalah salah satu player yang memiliki rating cukup baik dan menempati posisi ke sepuluh player terkuat di server ini, dia adalah Pisces sang air penyembuh. "Dia berbicara apa, sih? rumor? rumor apa? Kalau ingin berduel denganku seharusnya dia langsung katakan saja," ucap Rio yang tidak mendengarkan sama sekali ucapan yang keluar dari mulut orang itu. "Dan yang terakhir bahwa kau yang telah membuat player lain tidak tenang karena menurut sejarah yang aku lihat bahwa kau lah yang mencuri semua item langka," ucap orang itu menambahkan lagi. "Mencuri? item langka? aku tidak mengerti," gumam Rio masih tidak peduli dengan apa yang dikatakan orang itu. Di saat mereka sedang berbincang seperti itu tiba-tiba tanah berguncang seakan ada yang menerobos keluar dari dalam sana, mereka berdua kebingungan karena mereka tak melakukan apapun, tetapi keduanya saling menuduh. "Apa yang kau lakukan? Kemampuan apa ini?" tanya Rio dengan ekspresi wajah terkejut. "Apa yang kau lakukan? apa kau sengaja menjebakku?" ucap orang itu yang juga dengan wajah terkejut. Seekor monster raksasa berjenis kalajengking keluar menerobos tanah itu. Mereka tidak sadar jika tempat yang saat ini mereka injak adalah sebuah sarang kalajengking raksasa yang diperuntukkan untuk player berlevel 100. Lalu bagaimana bisa Rio menuju tempat itu padahal levelnya masih kecil. "Apa ini? apa kau bisa menjelaskannya?" tanya Rio saat ia sadar seekor kalajengking raksasa keluar dari sana. "Apa mungkin makhluk ini Scorpions king? Raja bawah tanah yang banyak merenggut player dan menggagalkan mereka dalam sebuah quest," ucap orang itu dengan wajah serius. "Apa maksudnya? apa ini bagian dari quest player berlevel 55 seperti aku?" tanya Rio penasaran. "Tidak, dia adalah petaka tetapi juga sebuah anugerah. Makhluk itu tidak pernah muncul menurut level, tetapi monster itu memang sengaja muncul untuk menggagalkan misi para player," ucap orang itu menarik senjatanya yang ia taruh di belakang punggungnya. "Pilihannya hanya ada dua, lawan atau lari," tambahnya. Rio berpikir jika dia lawan monster itu sudah pasti mereka akan kalah, tetapi lari dari sana pun percuma karena monster itu pasti akan mengejar dan mengalahkan mereka berdua. Waktu berpikir mereka telah habis kini monster itu mulai menyerang keduanya dengan ekor beracunnya. Yang unik dari makhluk ini adalah ekornya yang bisa mengeluarkan api dan menyemburkannya seperti mesin pemusnah. Mau tak mau Rio juga menarik pedangnya agar ia bisa menepis setiap serangan yang di lancarkan oleh kalajengking itu. "Percuma, kita hanya akan menjadi mainan monster ini, kita takkan menang," ucap Pisces berteriak sembari melompati serangan yang diberikan oleh makhluk itu. "Apa tak ada cara lain untuk melawannya? apakah kabur pilihan yang terbaik?" Tanya Rio berteriak dari sisi yang berbeda. Walaupun mereka tak bisa mengalahkan monster itu tetapi keduanya berusaha menyerang menggunakan skill yang mereka miliki. "Padahal aku hanya berniat ingin melawan orang itu, tetapi hariku sepertinya kurang baik," ucap Pisces menyesali apa yang ia lakukan saat ini. Sementara dua orang itu saat ini sedang kesulitan karena menghadapi Scorpions king, kini dari reruntuhan kuil Zodiak yang mana sebelumnya para player server 6 menghadapi 10 orang player dari server 2, kini mereka harus teralihkan karena kedatangan Killing Man sang pemburu player. Player yang sebelumnya mengalahkan Dragon Boy itu sebenarnya hanya bermaksud mencari salah satu player lagi yang sering mengunggah video letak item di dapatkan. Killing Man yang merupakan karakter level up menghujani para player itu dengan serangan bom api yang dikeluarkan dari tunggangannya berupa Naga api. Dari atas Killing Man terlihat tersenyum lebar. "Sekarang mereka jadi bulan-bulanan player dari server ini ya? apa sekarang mereka sudah sadar jika orang-orang itu adalah para perusak kaidah kenikmatan dalam bermain game?" ucap Killing Man mencoba bermanuver dan mendaratkan tunggangannya itu. Sedangkan para player yang terkena bom apinya nampak kebingungan dengan apa yang baru saja terjadi, beruntung mereka berhasil menghindar saat bom itu hampir menginjak tanah. "Siapa itu? apa itu golongan mereka juga?" ucap Scorpions yang sedikit panik menerima serangan dadakan. "Orang itu menunggangi Naga, itu artinya dia bukan orang sembarangan melainkan player yang sudah power up," ucap salah seorang dari player server 6. Ada yang mengenali orang itu dari player server 2, itu karena Killing Man sendiri berasa dari server 2 dan sepak terjangnya sudah sangat terkenal di servernya, mereka berpikir Killing Man akan menyelamatkan mereka di sana. "Orang itu? bukankah dia adalah Killing Man? player pemburu yang mengancam para loater seperti kita," ucap salah seorang player dari server 2 tersebut. Killing Man terlihat begitu elegan dengan jubah naga yang ia pakai saat ini, ditambah lagi sayap yang terbentang indah di kedua sisinya membuat Killing Man terlihat garang dan sangar. Ia tersenyum saat turun dari naganya dan mencoba untuk mendekati para player itu. "Kenapa semua orang terdiam? apakah aura yang kuat ini yang menyebabkan mereka semua terdiam?" ucap Scorpions heran. Killing Man terus mendekat sampai akhirnya ia berkata sesuatu yang membuat Scorpions marah padanya. "Serahkan seluruh player itu padaku," ucapnya yang ditujukan pada player server 6. Mendengar perkataan itu, Scorpions yang gampang tersulut emosi tiba-tiba marah. Scorpions adalah player yang sangat berani, ia tak pernah gentar dengan orang yang memiliki level jauh lebih tinggi darinya, baginya seluruh player itu sama saja, tak ada yang benar-benar hebat dalam satu hal. "Siapa kau? berani sekali berbicara seperti itu di hadapan Scorpions," ucap Scorpions melangkahkan kakinya sedikit. "Oh? apa kau juga ingin menghalangi aku?" tanya Killing Man menghentikan langkahnya. Scorpions tersenyum sedangkan orang-orang nampak bersiap akan sebuah serangan yang mungkin saja dilancarkan oleh Killing Man. Sementara 10 orang dari server 2 nampak tak berkata apapun. "Dragon Boy yang terkuat di server ini saja sudah aku kalahkan, bagaimana denganmu yang hanya bagian kecil dari server ini? Kau yakin akan menghalangi aku?" ucap Killing Man tersenyum. "Berhenti berbicara, jika ingin bertarung langsung saja kita mulai," ucap Scorpions menantang duel kepada Killing Man dengan sangat berani. Jelas hal ini membuat sepuluh orang yang berasal dari server 2 menyebut jika Scorpions orang yang nekat, karena ia tak mungkin mengalahkan Killing Man. "Bodoh, apa yang dia lakukan? dengan level seperti itu dia pikir dapat mengalahkan orang itu," ucap player dari server tersebut. Kini mereka perlahan mulai pulih dan bermaksud akan segera meninggalkan tempat itu, tetapi tiga puluh orang disekitarnya masih menekan agar seluruh item yang mereka dapat harus di keluarkan dan diberikan. Serangan dibuka dengan sebuah tendangan berkecepatan tinggi yang hampir tidak dimiliki player berlevel 70 manapun. Rumor tentang kekuatan Scorpions ternyata bukanlah isapan jempol belaka, tetapi apa yang bisa dilakukan oleh player ranking 4 itu, bahkan Dragon Boy saja kalah oleh Killing Man.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD