Zein

1534 Words
Setelah mendapatkan Spinx dari jalan menuju hutan keabadian, Rio kemudian memberinya nama dan ia akan terus menggunakan Spinx sebagai tunggangan karena Spinx adalah hewan langka. "Mulai hari ini aku beri nama kau, Momo," ucap Rio sembari mengelus pipi Spinx itu. Spinx atau Momo terlihat cukup senang setelah di taklukkan oleh Rio dan sekarang ia harus hidup di taman replika yang ada di dalam botol Mont. Botol Mont adalah sebuah benda yang dapat memasukkan Mont ke dalamnya, cara kerja botol ini sama persis seperti lampu ajaib Aladin yaitu, dengan menggosok badan botol lalu Deket Mont pun akan masuk ke dalam sana, dan silam sana terdapat taman yang luas untuk di huni oleh seekor Mont. "Sekarang kau harus tinggal dulu di dalam botol ini, aku akan melanjutkan misiku," ucap Rio yang kemudian melanjutkan perjalanan menuju hutan keabadian. Di sana Dewi maha tahu sepertinya sudah mengetahui akan kedatangan Rio karena memang seluruh pohon yang ada di hutan itu terhubung dengan seluruh inderanya. "Jadi apa yang membuat kau datang padaku wahai kesatria?" tanya Dewi maha tahu tersenyum. Sosok cantik rupawan bersinar itu membuat Rio sedikit terkagum-kagum, Rio benar-benar dibuatnya terlena ditambah lagi suara Dewi maha tahu yang lembut menyejukkan telinga. "Wah, ini yang disebut Dewi, nama yang sangat cocok untuk NPC seperti dia," ucap Rio masih terpesona dengan tampang Dewi maha tahu. "Tunggu dulu, apa yang harus aku katakan? biasanya sebuah teks dalam sistem memberitahu aku? kenapa sekarang tidak ada?" ucap Rio kebingungan. "Lalu apa yang harus aku katakan? apa aku bertanya langsung tentang kristal hitam?" ucap Rio berpikir. Karena memang tujuan utama adalah kristal itu sehingga Rio akhirnya bertanya pada Dewi maha tahu tentang kristal hitam. "Bolehkah aku tahu apa itu kristal hitam yang aku temukan di hutan kegelapan serta kristal hitam yang menyerang pemukiman selatan?" tanya Rio. Dewi maha tahu hanya tersenyum lalu ia mengacungkan satu jarinya ke arah langit sehingga bola cahaya terbentuk di ujung jarinya. "Namaku adalah Irina, sang Dewi maha tahu biasa disebut Dewi Rina," ucapnya yang ternyata memiliki nama panggilan. "Jadi namanya Dewi Rina, awal yang bagus, setelah ini rasanya ingin berfoto bersama dia," ucap Rio tersenyum. "Ada lima elemen dasar penyeimbang alam semesta, yang pertama adalah air sebagai simbol kehidupan dan kesuburan, yang kedua adalah angin sebagai simbol keselarasan dan kesejukan jiwa, yang ke empat ada tanah sebagai simbol kekuatan dan kekokohan, uang keempat ada api sebagai simbol kematangan dan semangat dan yang terakhir adalah petir sebagai simbol energi dan ilmu pengetahuan," ucap Dewi Rina menghentikan sejenak perkataannya. Lalu bola cahaya yang ada di ujung telunjuk Dewi Rina berubah menjadi hitam yang membuat Rio sedikit bingung, serta ekspresi wajah Dewi Rina yang saat ini berubah cukup serius. "Eh? ada apa? apa ada yang salah?" "Energi kegelapan telah lama terkubur karena kekuatannya yang bisa membawa sebuah kehancuran di muka bumi, untuk itu para raja yang tergabung dalam persatuan raja-raja mencoba untuk menghilangkan energi kegelapan yang di jaga oleh Black Dragon yang ada di atas gunung selatan," ucap Dewi Rina cukup serius. Sampai di sini Rio masih belum menemukan jawaban dari apa yang ia tanyakan pada Dewi Rina, dari tadi sang Dewi hanya menjelaskan tentang simbol-simbol yang bahkan tidak dipedulikan Rio sama sekali, karena di dalam pikirannya hanya tentang misi selesai dan kenaikan level. "Kenapa penjelasan ini tidak bisa di skip? padahal aku saja tidak mengerti apa yang ia jelaskan," ucap Rio yang masih setia berdiri di hadapan Dewi Rina. "Dan kegelapan itu kini telah terbebas karena ada beberapa anggota yang mencoba memanfaatkan energi hitam untuk merebut kekuasaan yang saat ini tengah berkuasa," ucap Dewi Rina yang raut wajahnya kini berubah kembali menjadi tersenyum. "Jadi ada oknum dibalik semua insiden ini dan tujuan mereka untuk menggulingkan kekuasaan, mungkin ini ada kaitannya dengan misi yang pernah aku lakukan memakai akun Wang dahulu, di mana aku harus menyelamatkan sang putri yang terkurung di labirin naga hitam," ucap Rio mengingat misi sebelumnya yang pernah ia lakukan. "Kristal hitam adalah mahakarya dari pada organisasi yang menyebut mereka sebagai Black Circle, Black Circle membuat kristal hitam untuk mengendalikan hewan penjaga keseimbangan dan berusaha menguasai mereka dan kemudian mengambil alih kerajaan," ucap Dewi Rina menambahkan. "Jadi ceritanya seperti itu, mungkin sebentar lagi akan ada p*********n langsung ke arah kerajaan berhubung setelah ini ada misi menyelamatkan tuan Puteri," ucap Rio. Setelah Dewi Rina menjelaskan apa yang Rio tanyakan kemudian sebuah teks muncul di hadapannya. "Beri tahu raja tentang apa yang telah kau ketahui, dan coba kalahkan para anggota Black Circle dan temukan markas mereka," ucap Rio setelah membacanya teks itu. "Benar dugaanku, itu artinya aku harus kembali ke kerajaan untuk selanjutnya menjalankan misi yang lain agar cepat naik level," ucap Rio yang langsung bergegas. Untuk mempercepat perjalanannya, Rio memanggil Momo dan menunggangi dirinya. Akhirnya mereka keluar dari hutan keabadian menuju ke pusat ibukota lagi untuk memberitahu apa yang telah ia ketahui. Sementara itu Black Cappucino yang saat ini keheranan dengan peringkat The Great Faster, terlihat cukup penasaran dengan apa yang dilakukannya sehingga bisa berada di peringkat top sepuluh dan peningkatan power serta level yang cukup tinggi, padahal diketahui untuk mencapai level saat ini dibutuhkan waktu setidaknya satu hari tetapi, The Great Faster hanya mendapatkan beberapa jam saja. "Ada yang aneh dengan orang ini, apa dia adalah seorang proplayer?" ucap Cappucino penasaran. Lalu salah seorang dari mereka ada yang berbicara. "Tidak mungkin, aku pastikan dia adalah seorang cheater, karena setahuku tidak ada seorang pun proplayer yang berada di tempat ini," ucap salah seorang anggota guild Blackfores. "Aku setujui dengan Jack, mungkin dia adalah seorang cheater," ucap salah seorang lagi dari pemain Blackforest. "Apa? ini tidak boleh terjadi, kita harus melaporkan akunnya sebelum ia merusak game ini dengan trik trik licik yang ia miliki," ucap Cappuccino nampak kesal mendengar pernyataan kedua temannya saat ini. Sementara di tempat lain, Zein dan lima orang pengikutnya nampak sedang merasa sedih karena ia tak melihat Christina cukup lama. Zein juga bisa dibilang sebagai sultan karena ia sering membeli item top up dan salah seorang yang di cari oleh Cappucino karena namanya yang ada di peringkat sepuluh besar. "Tuan Zein kenapa anda menangis?" ucap salah seorang pengikutnya yang juga menangis. "Aku siap mengerjakan apapun untuk anda tuan Zein," ucap salah seorang lainnya. "Kalian tidak mengerti, cinta yang datang setelah badai jauh lebih mengerikan ketika kita kehilangannya," ucap Zein berkaca-kaca. "Maafkan kami tidak bisa berbuat apa-apa saat kau di hadang oleh ketua guild Blackforest, ia terlalu kuat untuk kami kalahkan," ucap salah seorang lainnya. "Tidak apa-apa, lagipula aku tidak memikirkan itu sama sekali, yang aku pikir hanyalah permaisuriku," ucap Zein membayangkan karakter Christina. Sebelumnya Zein bertemu dengan Cappucino di area selatan saat Zein dan pengikutnya menjalankan sebuah misi, sudah jelas bahwa Cappucino merekrutnya untuk masuk guild Blackforest, dan inilah yang terjadi sebelumnya. "Jika kita berhasil melewati misi ini lebih awal, maka kita bisa mendapatkan ranking satu penyelesaian area," ucap Zein berdiri bak pahlawan di atas sebuah batu.. "Tuan Zein kau sangat keren," ucap pengikutnya. "Tuan Zein memang hebat, aku bangga mengikuti dirimu," ucap pengikutnya yang lain. Lima orang pengawal setia Zein terlihat sangat senang dengan apa yang di ucapkan Zein, bahkan mereka mengeluarkan air matanya. Tiba-tiba segerombolan orang dari guild Blackforest datang menghampiri mereka, kebetulan mereka juga akan melaksanakan misi di tempat ini. Ada sekitar sepuluh orang player yang mengikuti Cappucino saat itu. "Zein The Man Slasher, salah satu pemain terbaik di server tujuh, orang yang berhasil memasuki peringkat lima setelah sebelumnya hanya berada di peringkat dua puluh" ucap Cappucino terdengar sombong. Zein yang merasa heran dengan kehadiran mereka lalu meminta mereka untuk berlutut di hadapannya. "Oh apakah kalian saat ini mengagumi diriku? apa kalian ingin menjadi pengikut setiaku? aku akan memberikan kalian akses gratis untuk menjadi pengikutku," ucap Zein terlihat tersenyum karena ia berpikir sepuluh orang itu akan menjadi pengikutnya. "Tuan Zein sangat keren," ucap salah seorang pengikutnya. "Bahkan auranya sangat berkarisma dan penuh ketegasan," ucap pengikutnya yang lain. Mendengar dan melihat Zein serta pengikutnya berbuat aneh, Cappucino kemudian merasa jijik dan menertawakan mereka berenam. "Hah? apa-apaan merek ini? hahaha, lihatlah bagaimana orang-orang i***t ini berbicara," ucap Cappucino tertawa. Lalu seluruh anggota Blackforest pun ikut tertawa dan bahkan ada yang mencemooh mereka. "Bodoh, apa yang mereka katakan? mereka pikir kita akan ikut mereka, hahaha," ucap salah seorang anggota Blackforest. "Aku benci game ini karena ada banyak orang-orang bodoh di dalamnya tetapi, dengan adanya mereka aku jadi semakin yakin jika orang i***t di dalam game ini benar-benar banyak," ucap salah seorang lainnya. "Kau pikir kau siapa orang i***t?" tanya salah seorang anggota Blackforest. . "Sudah hentikan, kita datang kemari bukan untuk mencemooh mereka tetapi, setelah melihat kelakuan mereka yang seperti ini aku jadi ragu untuk merekrut orang ini," ucap Cappucino tersenyum jahat. "Apa yang kau katakan pada tuan Zein kami? minta maaf dan berlutut!" Ucap salah seorang dari pelayan Zein. "Dia adalah yang paling kuat dan paling keren," ucap yang lainnya. "Dia adalah simbol kekuatan bagi kamu dan orang paling berpengaruh di manapun," ucap yang lainnya. "Minta maaf dan bersujud! kami takkan mengampuni kalian jika kalian tak meminta maaf sekarang!" ancam pengikut Zein yang lainnya. Mendengar ucapan dari kelima anak buah Zein membuat Cappucino sedikit muak, ia bahkan menyebut jika mereka hanya anak kecil yang tidak tahu apa itu game. "Dasar orang i***t, kau pikir dengan berkata seperti itu aku akan menurutinya? tentu tidak!" Bentak Cappucino terlihat marah.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD