Semenjak terjadinya serangan tersembunyi yang telah menewaskan dua orang prajuritnya, maka Prabu Wisesa langsung memerintahkan kepada Senapati Naluka agar memperketat penjagaan di pintu gerbang kuta utama Buanadipta. Prabu Wisesa berasumsi bahwa pelaku pembunuhan itu adalah para pendekar pemberontak.
"Aku sangat yakin sekali bahwa pelakunya adalah orang-orang yang di bawah kendali Jiwara," kata Prabu Wisesa berbicara di hadapan Senapati Naluka dan para petinggi prajurit lainnya.
"Apakah mungkin pelakunya adalah mereka? Bukankah penjagaan yang dilakukan di sepanjang perbatasan sangat ketat, Gusti Prabu?" tanya Senapati Naluka mengerutkan keningnya.
"Para pendekar dari kelompok pemberontak itu bukanlah para pendekar sembarangan, mereka memiliki kemampuan khusus, Senapati," jelas Prabu Wis
