Satu tahun telah berlalu, Pangeran Abdul Malik memutuskan untuk meninggalkan istana kerajaan Amarta Yaksa. Ia pamit kepada kedua orang tuanya hendak berkelana ke wilayah kerajaan Dongkal untuk menuntut ilmu agama kepada seorang ulama terkenal di kerajaan tersebut. "Jika ini sudah menjadi keputusanmu, maka Ayahanda dan ibundamu sangat setuju dan merestui perjalananmu ini, Ananda," ucap Prabu Jalasena di sela perbincangannya dengan Abdul Malik yang sudah pamit kepadanya hendak melakukan pengembaraan. "Benar, Bunda mendoakan agar kau dapat perlindungan dari Allah SWT dan juga mendapatkan ilmu agama sesuai harapanmu. Pandai-pandailah menjaga diri!" kata sang ratu ikut angkat bicara. Abdul Malik hanya mengangguk, lalu meraih tangan sang raja seraya menciumnya. Setelah itu, langsung meraih ta