Rifky yang sejak tadi menunggu di depan pagar akhirnya bisa masuk, ia menatap sekitar, dan sadar jika mansion milik Vicente benar-benar memiliki penjagaan yang ketat.
Pada setiap sudut para bodyguard berjaga, semua dari mereka juga memegang senjata api laras panjang. Pada bagian empat penjuru menara tinggi di bangun, dan di atas sana masing-masing seorang pemantau memerhatikan keadaan sekitar.
Pria itu menenangkan detak jantungnya, jujur saja sebagai orang biasa ia takut. Memasuki tempat seperti ini, bagai memasuki sarang penjahat. Rifky bahkan melangkah dengan hati-hati, ia merasa seluruh perhatian terpusat pada dirinya.
Sial ... seharusnya ia bisa lebih berani, tetapi nyatanya ia malah ketakutan dengan keadaan seperti ini. Langkah kakinya perlahan membawa ia ke depan sebuah pintu bes
