*** "Cel, ini punya siapa sayang?" Tanya Candy, dia tidak pernah melihat dasi ini, dan sepertinya juga bukan milik Andra atau Nando. "Hem," Excel mencoba berpikir, kenapa dasi itu ada di tasnya pikir Excel, itu kan punya papa batinnya. Iya, dia ingat saat kemarin di sekolah dia akan ke kamar mandi, papa menemani, lalu karena papa sedang mendiamkannya akhirnya papa hanya mengatakan kalau dasinya dititip di tas Excel. Lalu, Excel mendengar papa bertelepon. Dan setelahnya dia selesai, mereka kembali lagi ke aula -- tempat acara. Eh, dan sekarang malah ditemukan di tas nya. "Punya siapa Cel?" Tanya Candy, tidak mungkin Candy salah, aroma parfum dari dasi ini masih terasa dan sangat dia hapal, tapi gak mungkin orang itu -- Aga tidak mungkin menemui Excel, batinnya. "Oh, itu punya om Andra a

