Chapter 104

1598 Words

*** Lama mereka terdiam, akhirnya Aga memutar mobilnya menuju apartemennya sendiri. Candy yang kaget pun segera panik. "Kita mau ke mana?" Tanya Candy walau dia tahu kemana Aga akan membawanya. "Kita perlu berbicara dari hati berdua Queen," ucapnya. "Iya tapi kemana?" Ujar Candy bertanya dengan lelah "Ke apartemenku, masa kamu lupa sih?" Aga mengerutkan keningnya. "Iya aku tahu, maksudnya ngapain ke sana? Kan bisa kemana aja, ngapain harus ke tempat kamu? Aku -- GAK -- MAU" ujar Candy menekan kata terakhirnya agar Aga bisa mengerti, kalau dia tidak suka cara seperti ini. Dia bukan Candy yang dulu manut saja. Aga yang seolah tahu ketakutan dan dari raut wajahnya kalau Candy tidak suka dipaksa seperti dulu-dulu karena dia memang lebih dominan, dan biasa sedikit arogant. Ah, banyak. Walau

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD