*** Pagi harinya Candy terbangun dan dia masih belum sadar dimana dia berada. Sampai pada akhirnya dia melihat ke sekeliling kamar dan dia mencium aroma parfum, musk kayu-kayuan dan sangat elegan. Aroma ini mengingatkannya tentang seseorang di masa lalu. Walau saat itu dia masih berumur tujuh belas - delapan belas tahun, sebagaimana anak SMA pada umumnya. Dia terlihat berbeda. Penampilan dan ketampannya sudah dapat diketahui sejak itu. Candy jatuh cinta pada pandangan pertama hingga mereka memulai nya dari berteman. Aroma ini, sangat menenangkan bagi Candy. Dan, lamunannya yang singkat padat itu, dibuyarkan oleh seseorang yang masuk ke dalam kamarnya hanya dengan memakai handuk, sepertinya pria itu baru saja selesai mandi, terlihat dari air yang menetas di wajahnya sampai ke permukaan tub

