Chapter 113

1589 Words

*** Candy malu sendiri tapi seolah mami Sisca membanggakannya sekali dihadapan papi dan Aga. Dia hanya membawakan oleh-oleh sebagai buah tangan saja. Karena terlalu mendadak. Entah kenapa dia malu bercampur senang. Tapi yang paling pasti dia terharu. "Mam, ini bukan apa-apa kok, sebenarnya tadi kami mendadak. Karena mas Aga mendapatkan telpon dari papi." Jawab Candy, mami Sisca hanya mengangguk mengiyakan. Dia senang, apa pun alasannya. "Mami tidak peduli sebenarnya. Tapi papinya ingin dia datang dan berbicara. Kalau mami justru mendapatkan kejutan karena kamu justru datang sebagai hadiah luar biasa bagi mami. Justru kalau bisa dia tidak datang juga gak masalah. Tapi, mami dan papi jadi ada alasan juga untuk menanyakan Aga pada kamu. Karena sebenarnya dia juga sulit sebelumnya untuk dat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD