Chapter 73

1548 Words

*** Aga sudah diobati oleh Andra, sekarang Nando memesan makanan, Aga menatap ke depan, sesekali dia melihat ke bawah, dari atas rooftop. Banyak orang lalu lalang, ada anak berjalan dengan ibunya, begitu juga dengan ayah mereka. Entah kenapa akhir-akhir ini, dia sedikit mellow. Dan mudah sekali sensitif, jika itu menyangkut dengan keluarga. Andra masih membujuk Excel yang diam saja di kamar, ruangan kosong di sana. Nando sudah siap memesan makanan, "belum mau dia?" Andra hanya menggeleng, "Ga, anak lo ngambek tuh, bujukin sana! Kan lu bapaknya udah di sini. Sono!!" Suruh Nando Aga menatap kedua temannya, "dia kunci kamarnya?" Tanya Aga, "enggak kok," jawab Andra, "bujukin sana!!!" Aga mendekati kedua temannya dan melangkah, ingin membujuk anaknya, dering gawai Nando menghentikan pemb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD