Author Pov.
Sarah dan Pamannya sekarang Resmi berpacaran tanpa ada orang yang tau, Bahkan Ibunya sendiri.
"Sarah Ayo berangkat.." Ajak pamannya untuk berangkat ke Kampus bersama.
Luka-luka Sarah sudah mulai mengering. Dia tidak ingin ketinggalan Kuliahnya sehingga dia memaksa untuk pergi kekampus.
Sekarang Sarah dan Pamannya tiba di Kampus, Mereka berjalan beda Arah.
"Hai..Sarah..Bagaimana keadaanmu apa sudah baik..Tanya Iin di Lorong menuju kelasnya.
"Lumayan..Lukanya sudah mengering" jawab Sarah.
"Gw kaget dengar lu terluka karena Terjatuh akibat tersenggol mobil" Ucap Iin.
"Ya..Untungnya Gw gak apa, yuk..Kita masuk" ajak Sarah.
Setelah Selesai dengan Empat mata kuliah, Sarah berniat akan langsung pulang.
Dia akan menaiki Bus untuk pulang, Karena Pamannya masih ada pekerjaan.
Sarah berjalan ke Halte Bus di depan Kampus.
"Sarah..Ayo ikut dengaku"
Ternyata Bisma dengan mobilnya sudah di depan Sarah.
"Lanjut aja Bis..Aku mau naek Bus aja.." jawab sarah sambil melambaikan tangan.
"Gw kan temen lu..Ayo lah.." Bisma memaksa Sarah.
Sarah sebenarnya sangat takut dengan Bisma, Tapi karena Lebih Takut Bisma marah maka Dia menuruti ajakan Bisma.
Sarah naik ke Mobilnya Bisma, Bisma melajukan mobilnya. Dan tiba tiba mereka berenti di Restoran Jepang dekat Rumah Sarah.
"Kok Kita berhenti?" Tanya sarah.
"Aku lapar..Yuk makan dulu" Ajak Bisma.
"Astaga..Aku sudah makam di kantin" jawab Sarah.
"Bisa kamu bawa Pulang kok kalau masih kenyang" Jawab Bisma sambil keluar dari mobilnya.
Sarah terpaksa keluar dari Mobil dan berjalan mengikuti Bisma.
Bisma duduk di dekat jendela dan Memesan Sushi dan sarah hanya minum Jus. Padahal Sarah ingin cepat pulang kerumahnya dan istirahat.
Dia sedikit kesal saat Bisma memaksanya ikut makan.
Sarah dan Bisma terdiam selama Bisma menyantap makanannya.
"Apa kamu tidak suka aku ajak makan" Tanya Bisma setelah selesai makan.
"Jujur Kaki dan tangan yang Luka sedikit ngilu, aku ingin cepat istirahat" Jawab Sarah.
"Baiklah kita Pulang" Ajak Bisma.
Mereka Naik ke mobil dan sekarang sampai di depan rumah sarah.
"Terimakasih untuk tumpangannya Bisma, aku masuk dulu" Ucap sarah.
"Apa aku boleh menjemputmu setiap hari?" Tanya Bisma.
"Tidak..tidak Usah..Ada Paman yang bisa mengantarku" Ucap Sarah menolak.
"Baiklah.." Ucap Bisma.
Sarah masuk ke rumahnya.
"Oh..Kamu Pulang buru buru di kampus karena ingin Diantar oleh Dia" tanya tiba tiba Paman Lucky tiba tiba di balik pintu.
"Paman..Kenapa bikin kaget saja" Sarah sambil memegang dadanya karena kaget.
"Dia memaksaku mengantar pulang dan dia malah mampir untuk makan Sushi paman" jawab Sarah.
Sarah berjalan menuju kamarnya untuk ganti baju tapi tangan Pamannya menarik lengan Sarah dan sekarang mereka berhadapan dengan d**a Saling bersentuhan.
"Aku ingin memberi hukuman kepadamu karena membuat aku cemburu sarah" ucap Pamannya.
Sarah di tarik ke kamarnya dan pamannya mengunci kamarnya.
"Paman aku belum mandi, Badanku lengket" ucap sarah.
Pamannya tidak peduli terus mencium bibir Sarah.
"Aku akan memberi tanda bahwa kau milikku sarah" Ucap Pamannya dengan wajah penuh gairah.
Lucky Membuka Baju dan juga Bra nya sarah.
Sarah menutup d**a telanjang dengan tangannya.
"Aku malu paman" ucap sarah.
Pamannya menuntun tubuh sarah untuk tidur di ranjang, Sekarang Sarah tertidur.
Paman Lucky langsung mengecup Buah d**a Sarah sampai muncul tanda merah ke Unguan.
Sesekali Pamannya menghisap p****g Buah d**a Sarah.
"Paman..Pelan pelan sakit" ucap sarah.
Pamannya terus membuat tanda di buah d**a Sarah, Lebih dari 20 tanda.
"Paman jahat sekali mebuat tanda begitu banyak" Ucap Sarah saat Pamannya berhenti mengecup d**a Sarah.
"Aku ingin segera menikahimu Sarah" bisik Paman Lucky di telinga Sarah.
"Tapi Aku belum lulus kuliah Paman" Jawab Sarah.
"Memangnya kenapa? Bukannya banyak Mahasiswi yang sudah menikah?" Tanya Paman Lucky.
"Memang sih..Tapi apa paman siap bilang ke Ibu akan menikahiku?" Tanya Sarah lagi.
"Aku siap kapanpun..Bahkan Aku akan menculikmu bila ibumu tidak mengijinkannya" jawab Paman Lucky sambil mengecup Pipi sarah.
"Haha..Haha..Paman bisa saja, Kenapa ingin Buru buru menikahiku?" Tanya sarah.
"Karena Aku ingin segera memilikimu sarah dan Ingin segera Meniduri tanpa merasa bersalah" Bisik Paman Lucky di telinga Sarah.
"Kapan paman Bilang ke Ibu?" Tanya sarah.
"Nanti di malam" Jawabnya cepat.
"Apa? Secepat itu? Tanya Sarah kaget.
"Husss.." Paman Lucky Membungkam Bibir sarah dengan Bibirnya.
Mereka berciuman penuh gairah dan tiba tiba Paman Lucky melepaskan tautan bibir mereka.
"Sana mandi..Kamu Bau" ucap.Paman Lucky menggoda Sarah.
"Ih..Paman jahat..Udah puas baru bilang gitu" Sarah memukul d**a Pamannya.
Sarang beranjak dari ranjang menuju Kamar mandi. Pamannya keluar dari kamar sarang dan menuju dapur membuat Kopi.
Karena sore yang cerah, Sarah dan Pamannya keluar rumah untuk Olahraga sore. Mereka bersenda gurau tertawa lepas tanpa mereka sadari ada orang yang memperhatikan mereka dari jauh.
Bisma berniat mengajak jalan sarah dengan motor sportnya, Tapi ternyata sarah bersama Pamannya memakai pakaian Olahraga dan baru saja keluar rumah.
Bisma Curiga kalau mereka bukan hanya paman dan keponakan. Mereka seperti sepasang kekasih dilihat dari tatapan sarah yang sangat bahagia saat bersama Pamannya, beda saat Sarah dengan diri nya, Kaku dan Dingin.
Bisma mengambil ponsel dan menelpon seseorang untuk janji bertemu di suatu tempat.
Bisma memutar balik sepeda motor sport merahnya, Dia menuju ke Sebuah Kafe dekat Rumah Sarah.
"Selamat datang Tuan Bisma" ucap lelaki memakai jaket hitam dan kaca mata hitam.
"Sepertinya Tuan butuh bantuan saya,Apa benar tuan?" tanya laki laki tersebut.
"Aku ingin kamu mencari informasi tentang Orang ini" Ucap Bisma sambil menunjukan Foto Sarah dan pamannya Lucky.
"Baik..Tuan..Kirim alamat dan Foto mereka, Besok saya kirim infonya ke Tuan" Jawab.
"Biasanya Tuan mengintai Tante-Tante penggoda Tuan Hermawan. Tapi kali ini sepertinya berbeda" Ucap Laki laki tersebut.
"Cari saja informasinya, jangan banyak tanya,. Aku akan kirimkan Pembayarannya setelah kau kirimkan Informasi yang aku butuhkan" ucap Bisma kesal.
"Baik..Tuan.." Ucap laki laki itu sambil meminum kopi dan meninggalkan Bisma sendiri.
"Aku akan tahu siapa sebenarnya pamanmu itu sarah" Ucap Bisma dalam hati sambil dia menyesap Kopi panasnya.
*****
Hari mulai petang, Ibunya sarah baru pulang dari tempat kerjanya.
Setelah mandi Ibunya memanggil sarah dan Lucky..
"Anak anak ayo makan, Ibu beli sate Ayam kesukaan Sarah" Teriak Ibunya sarah.
"Baik Bu..Tunggu.." Jawab Sarah berteriak.
Tak lama Lucky keluar menghampiri Ibunya Sarah.
"Kak..Tumben pulang cepet.? Tanya Lucky.
"Kakak tidak banyak kerjaan, Kalau gak macet jam 5 sudah nyampe Rumah" Jawab Ibunya Sarah.
Tak lama Sarah keluar kamar dan bergabung di meja makan. Setelah selesai makan sarah membantu Ibunya membereskan meja makan.
"Kak Boleh Kiki bicara sebentar?" Tanya Lucky.
"Baik..Ada apa..Tumben.." Tanya Ibunya Sarah bingung.
Mereka bertiga duduk di sofa Ruang TV.
"Ada apa Ki? Tanya Ibunya sarah.
"Kak Bolehkah Aku menikahi Sarah" Tanya Lucky Serius.
"Apa?" Ibunya Sarah Kaget.
"Ha..Ha.."Terdengar Ibu nya sarah tertawa.
"Kiki Kamu becanda? Kamu mau menikah dengan gadis manja yang gak bisa apa apa ini?" ibunya Sarah bertanya sambil terus tertawa.
"Aku serius kak.." Jawab Ibunya Sarah.
Tiba tiba Ibunya sarah berhenti tertawa dan kembali serius.
"Kenapa kamu mau menikahi Sarah?" Tanya Ibunya sarah.
"Aku menyayangi dan ingin melindunginya kak sebagai suami" Jawab Lucky mantap.
" Kakak adalah satu satunya Orangtua Sarah, Keluarga Ibu dan Alm.Ayah nya memang ada tapi mereka tidak dekat dengan sarah. Kadang Ibu berpikir bagaimana sarah kalau tidak ada Kakak. Tapi Kakak Selalu lega saat mengingat Ada kamu Ki..Mungkin keputusan kamu menikahi sarah adalah Hal yang baik. Kamu bukan Adik kandung Kakak jadi tidak ada larangan kamu menikahi sarah" Ucap Ibunya Ayu panjang.
"Berarti kakak menyetujui Kiki menikahi Sarah?" tanya Lucky semangat.
"Rencananya kapan kamu menikahi sarah?" Tanya Ibunya sarah.
"Mungkin 3 bulan lagi kak, Aku akan melamar resmi Sarah dengan membawa Keluargaku kesini. Mungkin kita akan tunangan dulu" jawab Lucky dengan semangat dan penuh senyum.
Sarah meneteskan Air matanya, Impian menikah dengan Pamannya ternyata akan menjadi kenyataan.
Setelah berbincang tentang rencana lamaran Sarah dan pamannya, Mereka bertiga masuk ke kamar masing masing untuk tidur.
Ting..suara ponsel sarah, Ada pesan masuk.
"Sebentar lagi kita akan tidur di tempat sama..Aku merindukanmu" Isi pesan tersebut.
Sarah tersenyum dan memejamkan matanya.
******
Keesokannya seperti biasa sarah berangkat dengan pamannya.
Sekarang sarah Menuju Ruang Dosen untuk mengumpulkan Tugas.
Sarah Baru saja akan masuk ke ruang dosen terdengar Dosen-dosen perempuan bergosip ria dan Sarah menghentikan Langkahnya.
"Pak Lucky sangat tampan dan dia Duda.Aku ingin sekali menikah dengannya" Ucap Ibu Ita Dosen perempuan.
"Tapi sepertinya Pak Lucky sudah punya pacar, Dia ramah tapi sangat dingin kepada perempuan" Ucap Bu Nike.
Tok..Tok..Tok..Sarah mengetuk Pintu.
"Maaf bu Saya Sarah mau ketemu Pak Anwar" Sarah mengagetkan Dosen yang sedang bergosip.
"Pak Anwar sedang keluar, silahkan simpan tugasmu di meja nya" jawab Bu Nike.
"Oia Bukankah kamu keponakan Pak Lucky? Tanya Bu Ita.
"Iya Bu..saya keponakannya" jawab Sarah sopan.
"Maaf apakah Pak Lucky sudah punya pacar?" Tanya Bu ita.
"Sudah bu..Malah mereka akan bertunangan dan menikah dalam waktu dekat" Jawab Sarah tersenyum.
Mereka tidak tahu kalau sarah Pacarnya.
Sarah berpamitan dan pergi meninggalkan Ruang Dosen Fakultas Ekonomi.
Baru saja beberapa langkah,
"Hai..Kamu Sarah kan??" Tanya seorang Gadis cantik berambut Coklat dan Badan Bak model Catwalk.
"Iya, Maaf anda siapa?" tanya Sarah.
"Kamu tidak perlu tahu siapa saya, Cuma yang perlu kamu ingat Jauhi Bisma. Dia pacarku dan kami akan menikah" ucap Wanita itu sombong.
"Maaf saya tidak ada hubungan Apapun dengan Bisma, Dan saya juga akan menikah dalam waktu dekat. Saya permisi dulu karena saya ada kelas sebentar lagi" Ucap Sarah meninggalkan Gadis yang mengaku pacar Bisma.
Gadis tersebut berjalan menuju Kelas bisma berada.
Bisma Sedang mengobrol dengan teman lelakinya.
"Bisma" panggil gadis tersebut.
"Farhana" Ucap bisma.
Gadis tersebut ternyata bernama Farhana.
"Untuk apa kamu datang ke kelasku" tanya Bisma ketus.
"Hai kenapa kau kasar dengan Tunanganmu" Jawab Farhana.
"Ingat Hana, Aku sudah tidak menyukaimu dan kau hanya teman tidurku dulu" jawab Bisma menunjuk wajah Farhana.
"Aku tau kau menyukai gadis lain, gadis itu adalah Sarah Bukan. Dan kau sangat menyedihkan Bisma karena menyukai Gadis yang akan menikah" Ucap Farhana dengan wajah mengejek Bisma.
"Apa..Menikah, Dari mana kau tau dia akan menikah? Tanya bisma selidik.
"Tadi aku bertemu dengannya dan dia bilang akan menikah dalam waktu dekat" Jawab Farhana.
Bisma terlihat sedih dan tiba-tiba menjadi sangat marah.
Ponsel Bisma berdering.
"Halo tuan saya dapat info kalau Laki laki yang tuan kirim fotonya bukan Paman kandung Wanita bernama sarah.Saya akan kirim foto mereka berciuman di mobil. Sepertinya mereka pacaran" Ucap Laki laki suruhan Bisma.
Bisma murka, ternyata dugaannya benar Lucky sang dosen bukan Pamannya tapi pacarnya.
"Aku akan menghancurkan Pernikahanmu sarah dan kau akan menjadi milikku" Ucap Bisma Dalam hati dan meninggalkan Farhana begitu saja dengan wajah bingung.
TBC...