Story By Razib Iled
author-avatar

Razib Iled

ABOUTquote
Razib Iled, seorang pemuda asal Bandung yang sering gagal untuk urusan asmara. Sekarang sedang menempuh pendidikan di jurusan Biologi Universitas Pendidikan Indonesia. Sudah mulai mendalami dunia tulis-menulis sejak SMA. Novel-novelnya yang dahulu pernah dipublish di sebuah platform pun diunpublish dan diedit kembali untuk konsumsi pribadi. Biasanya menulis cerpen dan puisi. Beberapa puisi dan cerpennya sudah berhasil terpilih untuk diterbitkan antologi dalam perlombaan. Lebih sering menulis bertema patah hati, tapi tak sedikit juga karya
bc
Aku Bukan Pembunuh
Updated at Nov 12, 2020, 16:43
Jangan pejamkan matamu, jangan lupa perhatikan sekitar, jangan pula berjalan sendirian, dan terakhir, jangan percaya pada siapa pun. Karena semua misteri yang menghantuimu bisa jadi adalah kebusukan orang di sekitarmu. Lalu, jika kau bertemu gigi-gigi tajam penuh darah itu, juga hati yang berbau busuk itu, berteriaklah sekencang-kencangnya sambil berharap masih ada hari esok untukmu. Hilangnya Risma, salah satu siswi SMA Suka Kamu 1 telah membuat kehebohan. Dan, sayangnya Gilang harus menjadi kambing hitam yang terus dicurigai. Alasannya klasik. Karena masalah asmara antara Gilang dan Risma beberapa hari sebelumnya. Selesai? Tentu saja tidak. Masih ada banyak kasus pembunuhan dan kehilangan lainnya tepat setelah orang itu bermasalah dengan Gilang. Karena itulah Gilang bersama dua temannya, Dea dan Aditya, berusaha untuk menyelidiki kasus berdarah yang terjadi di SMA Suka Kamu 1. Apakah Gilang dan kawan-kawan akan berhasil? Ataukah mereka gagal? Mungkin lebih buruk lagi. Bisa saja memang benar Gilang adalah pelakunya. “Hidup ini kejam. Orang bisa menuduhmu dengan alasan apa saja. Bahkan, genangan air di kakus pun bisa mereka jadikan alasan.”
like