Story By iceeeeeh
author-avatar

iceeeeeh

ABOUTquote
Assalamu\'alaikum warahmatullahi wabarakutuh. Hello semua, saya iceeeeeh. new comer di apps ini. semoga kalian enjoy ya dengan cerita saya :* Happy reading. foolow ig aku juga di @iceeeeeh
bc
S(he's) Br(ok)en
Updated at Apr 9, 2020, 21:58
Sebuah kondisi teramat sakit yang tidak bisa disembuhkan dengan obat-obatan. Muhammad Emran adalah seorang dokter muda. Kehilangan minat untuk menikah karena terus di ganggu oleh teman kuliahnya yang terus memaksa untuk menikah dengan Emran. Hasna Nabila adalah seorang direktur Counseling Centre di sebuah pesantren modern khusus putri. Bersikap dingin pada laki-laki asing karena memang sudah memiliki calon imamnya. Pernikahan yang sudah di rencanakan jauh-jauh hari itu kandas di tengah jalan. Apakah batalnya pernikahan Hasna di sebabkan oleh Emran? Apakah penolakan Hasna membuat Emran bersedia untuk menikah dengan Audry? ikuti terus kisahnya di "S(he's) Br(ok)en"
like
bc
The Half-Blood Prince
Updated at Apr 8, 2020, 21:41
Hana mendorong tubuh Darel sekuat tenaga melepaskan ciuman yang tiba-tiba Darel padanya. Ia menampar Darel dengan keras. "KAU MENCIUMKU!" Bentak Hana marah. Ia menggosok-gosok bibirnya seolah ada najis yang menempel disitu. Hana menatap Darel yang memegang pipinya. Jelas Hana mengerahkan semua tenaganya untuk menampar Darel. Dadanya sesak menahan tangis dan amarah yang ingin dilontarkan pada Darel. Akhirnya Hana memilih pergi meninggalkan Darel. "Hana tunggu." Darel menahan bahu Hana. Tapi Hana segera mendorong tubuh Darel. "Jangan menyentuhku!" "Tapi Hana, aku mencintaimu!" Jawab Darel tidak peduli. "Bukan berarti kau bisa menyentuhku seenaknya. Kau menciumku Darel, itu adalah dosa besar. KAU BUKAN SUAMIKU!" Air mata yang susah payah ditahan akhirnya tumpah. "Kau bohong padaku sejak awal. Kau bilang Nadine akan ada di sini. Nyatanya hanya kita berdua." "T..tapi Hana." Penjelasan Darel terhenti melihat kemarahan Hana. Hana pergi meninggalkan Darel yang tertunduk Sepertinya ia menyadari kesalahannya. Hana tidak peduli dengan cara apa ia akan pulang karena ia tidak mengetahui seluk-beluk Jerman. yang paling penting baginya adalah menghilang dari hadapan Darel saat itu juga. ----------------------------------------- Hana benar-benar menghilang. Sore itu adalah hari terakhir Darel melihat Hana di Jerman. Darel mengutuk dirinya sendiri. Bahkan ia belum sempat meminta maaf atas kesalahannya pada Hana.
like