"rindu.... " begitulah kata hati yang tak sanggup diucapkan namun selalu terbayang dihati tak terucap dikata namun terukir dihati "aku mencintaimu... rindu" kata sederhana yang bahkan bisa dikatakan anak kecil namun, kenapa maknanya sungguh berbeda? "aku tak bisa memberikan cinta untukmu... rindu aku mencintai orang lain... " "ndak apa2 mas... aku... paham perasaanmu tidak ada burung yang langsung bisa terbang bukanya semua itu butuh proses? " senyuman yang terlampau indah sampai siapapun ingin terus membuatnya bahagia... namun tidak untuknya...

matanya begitu sendu memandang lurus ke hamparan padang nan indah matahari pun mulai duduk keperaduan meninggalkan siluet jingga juga meninggalkan senyum pada gadis cantik ini. "cantik sekali" batinya menerawang jauh kedepan meninggalkan luka yang amat mengiris hati. "biarlah kenangan buruk itu... terasa sangat sakit namun, sepertinya lebih baik begitu"seulas senyum kembali menghiasi wajah cantiknya ~~~~~~~~~~ " hiks...hiks... hiks... sa... kit... se... kali...dadaku... sesak... huhu" malam itu begitu dingin hujan deras terus mengguyur bumi tiada lagi suara bising dimanapun 'begitu tenang' anggapan sebagian orang yang berada didalam rumah menghangatkan tubuh yang lelah menghibur diri bersama keluarga yang juga harmonis namun tidak bagi gadis yang kini masi duduk terkulai lemas dipinggir trotoar,pakaiannya terlihat begitu berantakan juga terlihat darah dari sepanjang jalan yang telah ia lalui hujan semkin deras seakan-akan ikut bersedih untuk hari kelam yang telah ia lalui