PEMBANTU ITU ISTRIKUUpdated at Feb 14, 2023, 01:16
ASAL MUASAL
"selamat pagi tuan" sapa Tika
"emh" jawab Raka
"sudah saya siapkan air tuan,,,anda bisa mandi sekarang" ucap Tika lagi
Lalu Raka berlalu pergi masuk ke dalam kamar mandi
Sedangkan Tika membereskan tempat tidur Raka dan menyiaokan baju ganti untuknya
"Tika, siapkan kamar untuk temanku,nanti malam temanku akan menginap di sini" perintah Raka pada tika setelah keluar dari kamar mndi
"baik tuan, akan saya siapkan" patuh Tika
"terimakasih Tika" Raka tersenyum dan mengacak rambut Tika
Ya, Tika sudah biasa mendapat perlakuan seperti itu dri Raka
Karna sejak kecil Tika sudah ikut Ratih ibunya bekerja di rumah Ambar orang tua Raka
Tika sudah ikut Ratih ibunya bekerja di ibukota sejak kecil, karna ibunya tak punya pilihan lain
Dulu Ratih di jodohkan oleh orang tua nya untuk mebikah dengan laki laki yang sama sekali tidak Ratih kenal
Namun Ratih tetap menuruti perjodohan tersebut
Namun hanya dalam waktu satu bulan suami Ratih menghilang entah kemana
Dan setelah dua bulan suami Ratih menghilang ratih ternyata baru tau kalau dia sedang hamil
Dan beberapa bulan kemudian lahir lah Tika adya atau Tika
Namun ratih saat itu tidak punya pilihan lain selain membawa anak bayi nya bekerja ke ibu kota
Karna hidup di kampung sebagai single parent itu amat sangat berat Ratih menjalaninya
Dan beruntung Ratih bertemu Ambar ibu dari Raka
"ada yang bisa saya bantu? Kenapa duduk di sini? Kasihan bayimu pasti kepanasan" ucap Ambar saat melihat Ratih dan bayinya berteduh di bawah pohon
"saya sedang mencari pekerjaan nyonya,tapi belum dapat. Saya hanya ingin istirahat sebentar sebelum pergi lagi untuk mencari pekerjaan,maaf kalau keberadaan saya di sini mengganggu anda nyonya" ucap Ratih yang tak enak hati karna berfikir ia telah salah meneduh di bawah pohon milik orang lain
"tunggu" ucap Ambar saat melihat Ratih hendak pergi
Ratih menatap Ambar "ya nyonya" ucap Ratih
"kamu mencari pekerjaan untuk siapa?" tanya Ambar krna melihat Ratih membawa bayi dan mencari pekerjaan
"untuk saya nyonya,saya mencari pekerjaan yang membolehkan saya membawa anak saya nyonya" ucap Ratih jujur
"kamu bisa bekerja di rumahku,dan kau boleh membawa serta anakmu"
Ambar tak tega melihat Ratih yang sudah tampak lelah
Namun bayi yang Ratih gendong nampak tidur lelap
Dalam hati Ambar berfikir bisa saja Ratih mengemis dengan membawa bayi itu agar banyak yang mengasihaninya
Namun Ratih tak melakukan itu
Dari situ Ambar berfikir bahwa Ratih jujur dan pekerja keras
"benarkah nyonya?" tanya Ratih dengan mata yang berkaca kaca
"iya benar" Ambar tersenyum
"terimakasih banyak nyonya, terimakasih" Ratih mencoba bersujud syukur di kaki Ambar
Namun Ambar segera menarik ratih untuk tidak melakukan itu
Tanpa mengulur waktu lagi, Ambar membawa Ratih dan anaknya masuk
Saat Ratih dan Tika datang Raka baru berumur 5tahun
Sedangkan Tika baru ber umur 2 bulan
Karna mereka hidup bersama dari kecil, saat mereka tumbuh dewasa mereka terlihat seperti layaknya saudara
Namun Tika selalu sadar diri akan posisinya
Sebaik apapun keluarga majikanya
Tika tetap sadar siapa dirinya di rumah tersebut
Tika tetap memanggil Raka tuan meskipun Raka merasa risih setiap kali Tika memanggil nya tuan
Namun Tika yang keras kepala tetap tidak pernah mau merubah panggilanya tersebut
***
"Tika, apa kau sudah makan?" Raka menatap tika gemas
"sudah tuan,,, dan kamar yang anda minta juga sudah saya siapkan" jawab Tika tanpa menggubris tatapan gemas dr sang tuan
Tika sudah biasa di perlakukan sedemikian rupa oleh Raka
Sudah sering Tika meminta Raka untuk memperlakukan Tika layaknya majikan dan pembantu
Namun Raka tak pernah menggubrisnya
"tuan,, malam ini saya ingin keluar sebentar membeli keperluan pribadi saya, apa boleh ijin keluar?" tanya Tika pada Raka
"mau kemana kamu?" tanya Raka menyelidik
"saya hanya mau membeli keperluan pribadi saya tuan" jawab Tika tanpa menatap sang tuan
"kenapa setiap ada temanku yang datang kau selalu ijin pergi keluar Tika?" tanya Raka curiga
"benarkah?" Tika berkilah
"ya,, ada apa sebenarnya?" Raka penasaran setiap kali Raka mengundang teman perempuan nya Tika pasti akan meminta ijin keluar
Dan ini bukan sekali atau dua kali, Raka curiga ada sesuatu yang di sembunyikan Tika
"tidak ada Tuan" jawab Tika dan ia segera berlalu pergi
Ya Tika akan ijin pergi keluar setiap kali Raka mengundang teman perempuan nya kerumah
Bukan tanpa alasan, Tika pernah di damprat oleh teman Raka karna di anggap lancang dan tak tau diri
Saat itu cika teman Raka melihat Raka tengah berperilaku menggemaskan kepada Tika
Meski Tika tak menanggapi, tetap saja cika berpikir Tika sedang menggoda Raka
Dan cika yang saat itu tengah PDKT kepada Raka pun tak terima
Dan menganggap Tika sebagai pengganggu
Tidak ingin kejadian seperti itu terulang kembali
Maka setiap kali teman Raka berkunjung Tika memilih untuk pergi keluar
Mencari aman...