Elina tidak menyangka pertemuannya dengan Erza menjadi awal dia bisa kembali melihat dunia. Sosok yang Elina kenal sebagai pria malang yang baik itu pergi dengan sejuta kesedihan di hatinya. Namun, Erza meninggalkan sesuatu yang berharga untuk Elina, yakin mata Erza ada pada Elina sekarang. Mata itu yang membuat Elina bisa melihat dunia kembali. Akan tetapi, penyesalan Elina yang tidak bisa melihat paras Erza saat membuka mata pertama kali, menjadi pengingat untuk Elina, jika Erza yang selalu berjuang untuknya sampai nyawa tak lagi melekat dalam tubuhnya. Hidupnya seakan runtuh, setelah mengetahui kenyataan mata indah Erza ada padanya sekarang. Kehidupan kedua yang diberikan Erza untuk Elina, harusnya dimanfaatkan dengan sangat baik. Dan itu yang Erza mau agar Elina menjalani hidupnya.