Dian adalah seorang gadis yang menikah dengan rico seorang duda yang mempunyai anak satu.Mereka baru saja melangsungkan pernikahan dan lia anak dari rico yang baru lulus SMP masih tampak tak rela menerima dian sebagai ibu sambungnya. "aku benci diaa" lia berteriak mengungkapkan amarahnya sambil berlari ke kamar, "kejar dia mas , kamu tenangkan amarahnya" ucap dian kepada suaminya ," dan rico pun langsung menyusul lia anaknya. "aku benci dia pa aku tak mau punya ibu sambung" sambil menangis lia menatap papanya, "papa tau apa yang kamu rasakan,kamu masih belum menerima kepergian mam mu" rico mencoba memahami lia, "seharusnya papa tidak menikah lagi" lia masih menangis, "mau sampai kapan kamu begini lia, papa juga menikahi tante dian itu karena mikirin kamu,ikhlaskan kepergian mama mu dan kita mulai hidup baru lagi" , mama lia baru setahun meninggal karena kecelakaan, , "apa papa mikirin perasaan aku ,jadi anak tiri itu tersiksa pa" lia masih kukuh dengan amarahnya. " tapi tante dian itu orangnya baik ,hanya saja kamu belum kenal dekat dengan nya" , rico memberikan pengertian pada lia. "papa itu egois ,mana ada ibu tiri itu baik,semuanya serakah hanya demi uang" lia berlalu meninggalkan rico dan membanting pintu. amarahnya masih menguasainya,yang masih tak terima dengan pernikahan papanya , "lebih baik cari waktu yang tepat untuk bicara dengannya mas" ,ucap dian kepada rico, "iya,lia masih belum mengikhlaskan kan kepergian mamanya ". "aku mengerti perasaan lia mas , nanti aku akan coba bicara dari hati kehati dengan nya" ujar dian . "dian, aku sangat berharap dia bisa menerimamu sebagai ibu sambungnya " sambil memegang tangan dian " ya mas , aku akan menjadi ibu sambung yang baik untuk lia, biar kita kasih dia waktu untuk menenangkan pikirannya. Bersambung...