Story By dinda
author-avatar

dinda

bc
Tidak ada yang salah dengan menikah lagi.
Updated at Oct 29, 2020, 11:13
Tidak ada yang salah dengan menikah lagi. Terlepas dari apa penyebabnya, entah karena bercerai atau pasangan meninggal, menikah lagi adalah hak setiap manusia. Kamu berhak mendapatkan kesempatan kedua. Kamu berhak untuk bahagia pasca trauma pernikahan. Percayalah, Tuhan juga setuju kalau kamu berhak bahagia. Tapi ingatt… asal dilakukan dengan cara yang benar. Sebut saja Alia dia tetanggaku dan apa yang terjadi dengan alia tidak jauh berbeda denganku. Sejak kecil ia tidak pernah mengenal ibu dan ayahnya. Sejak kecil neneknya lah yang mengasuhnya. Jangankan kenal orang tuanya, sejak usia 5 tahun, Alia tidak pernah melihat lagi orang tua. Tidak ada kenangan sedikitpun. Yang ia tahu, dari cerita orang- orang, orang tuanya bercerai, dan kemudian menikah lagi, lalu masing- masing hidup bahagia dengan pasangan baru mereka. Apakah Alia sedih? Tentu saja. Dia setiap hari membantu nenek berjualan di pasar. Walau terlihat bersemangat dan selalu bahagia, Alia merasakan kekosongan dalam dirinya. Neneknya memang bisa menyekolahkannya. Tapi untuk itu, neneknya mengorbankan waktu yang sangat besar. Nenek tak sempat memiliki waktu untuk bercerita dengan si cucu atau memberikan kehangatan yang dibutuhkan oleh anak- anak dan ketika ia tumbuh dewasa. Itu masih tidak membuat Alia sedih, karena ia pun tahu diri, bahwa neneknya sudah berjuang mati- matian agar ia bisa sekolah. Sayangnya ibu Alia ini adalah anak tunggal, sehingga secara otomatis ia tidak memiliki tante atau om yang ikut menjaganya dan mengisi kekosongannya. Sesekali ada rasa sakit yang tak bisa diungkapkan ketika ia melihat teman- temannya dijemput orang tua dan mendapat satu atau dua kecupan di pipi. Ada perasaan hampa luar biasa setiap kali ia melihat kerumunan orang tua di acara pembagian raport. Kalau bukan karena kuat mental saja, Alia mungkin sudah terjerumus ke pergaulan yang salah atau stress berat. Tapi sekali lagi, ia adalah wanita yang kuat dan tahu diri karena melihat perjuangan neneknya.
like