Braaaakkkkk "Suara apa itu ??" Pekik seorang wanita yang mendengar suara dari ruangan depan . Stefany langsung keluar dari kamar kontrakan nya lalu berjalan menuju ke ruangan depan . Stefany mendengar suara nafas seseorang yang sedang memburu . Pikiran Stefany sudah kemana mana . Stefany sangat takut jika ada seseorang yang datang ke kontrakan nya untuk berniat jahat dengan diri nya . "Siapa itu ??" Teriak Stefany sambil membawa sapu . Stefany berjaga jaga takut nya orang tersebut akan melukai nya . Grek Seorang itu dengan berani nya menarik tangan Stefany dan membungkam mulut nya . Stefany sangat lah terkejut dengan tingkah pria itu , ya yang masuk ke dalam kontrakan nya adalah seorang pria yang memakai pakaian serba hitam dan juga masker hitam , jadi tidak tampak wajah nya sama sekali , hanya mata biru nya saja yang nampak . Derp drap drap Langkah suara seseorang yang melintasi kontrakan nya sangat terdengar , sudah di pastikan banyak , dan bukan hanya satu orang saja . Sampai langkah seseorang itu sudah tidak terdengar lagi , baru pria itu merenggang kan tangan nya . "Le_lepas " pekik Stefany saat tangan pria itu sedikit merenggang . "Uhhhhhh" Stefany menghirup udara sebanyak banyak nya ketika pria itu melepaskan bekapan tangan nya . Stefany menatap tajam pria yang ada di hadapan nya saat ini , tampak nya pria itu tidak merasa bersalah sedikit pun telah melakukan hal tersebut kepada Stefany . Pria itu tampak santai dan malah menatap wajah cantik Stefany dengan intens . "Cantik " satu kata yang keluar dari bibir pria itu di balik masker nya . "Astaghfirullah ya Allah , " ucap Stefany ketika menyadari jika diri nya tidak memakai hijab sama sekali , Stefany langsung berlari masuk ke dalam kamar nya meninggal kan pria itu sendirian yang diam mematung menatap punggung Stefany pergi ...