Kehilangan seseorang yang amat sangat dicintai terkadang membuat seseorang terpuruk, bahkan tak jarang membuat orang itu kehilangan arah. Seperti nasib yang dialami seorang dokter wanita di sebuah rumah sakit, di saat dia mencoba bangkit dari keterpurukan akibat kehilangan tunangannya, dia harus bertemu dengan rekan sejawat yang begitu menarik dan membuatnya melupakan kesedihan. Namun sepertinya nasib baik belum mau menyapanya, lelaki itu sudah punya kekasih. Lalu bagaimana perjalanan dokter muda itu, haruskah dia merebut pria ini dari kekasihnya? Atau melupakannya?