Ayahnya yang lumpuh hanya bisa duduk di kursi roda dan berada di rumah sepanjang hari. Sedangkan ibunya yang lemah harus bekerja untuk menafkahi keluarga.
Berada di rumah membuatnya muak. Ayahnya hanya bisa mengatur dan bicara seenaknya. Hubungan Ayahnya dan Dani seperti majikan yang ingin peliharannya melakukan apapun yang ia perintahkan. Hanya ada rasa kebencian di hati Dani.
Kini ia menjadikan sekolah sebagai tempat pelarian dari kehidupan pribadinya.
Sampai suatu hari seorang gadis bernama Aneta memasuki kehidupan Dani.
Suatu pertemuan yang ditakdirkan Tuhan untuk Dani dan Aneta.
Sedikit demi sedikit mereka saling mengenal. Apakah Aneta bisa mengubah kehidupan Dani?