Ketika seseorang tau dia hanyalah sekadar objek, masihkah hidupnya punya makna dan harapan? Albert Vince Fernández Ripoll telah kehilangan makna dan harapan dalam hidup. Dia merasa kosong, juga kesepian. Tekanan serta tuntutan dari keluarga yang diberikan secara terus-menerus, membuat laki-laki heterochromia itu menderita anxiety disorder. Banyak hal berubah setelah Albert bertemu Faresta Laily Nazella, saat menjalankan perintah di langit Medan. Namun, Resta yang selalu mengutuk takdir hidupnya, memiliki sesuatu yang seharusnya tak dia miliki. Sesuatu dari 7 tahun lalu. Apakah Resta memiliki hubungan dengan masa lalu Albert? Ataukah Resta berkaitan dengan perintah yang sedang Albert jalankan?

Ini kisah Rara Fanisha Alfarizi, si sulung kembar keluarga Alfarizi. Yang hidup dalam tekanan batin dan kehancuran psikis. Yang hidup dalam batang tubuh dengan kendali orang tuanya. Tidak dapat menemukan jati dirinya siapa, karena tekanan dari orang tuanya. Rian dan Dina. Luka dan duka seakan sudah menjadi ketetapan takdir untuk menjadi teman abadi Fani. Dia tidak ingin menjadi seperti kembarannya, Mimi Finara Alfarizi! Tapi takdir seolah terus mempermainkannya untuk menjadi peran pengganti ketika Fina tidak ada. Di mata orang tuanya, Fani hanya seonggok debu yang tak berarti jika ada Fina. Namun, ketika tidak ada Fina, maka Fani akan menjadi peran pengganti yang diagung-agungkan. Fani ingin kehidupan menyedihkan dan berantakannya segera berlalu. Dia tidak ingin terus menahan lukanya lebih dalam dan lama lagi. Dia ingin terbang bebas, melampaui burung-burung di udara. Sampai kapan kabut duka dan luka melingkupi seorang Fani? Kapan takdir akan puas mempermainkannya? Kapan hidup dalam deritanya akan dihanyutkan?