Gadis tomboi dan pemuda tampanDiperbarui pada Feb 23, 2022, 13:23
Aku si gadis tomboi bernama Arista Puspita Danuarja, kata teman-teman aku cantik, kulit bersih, tinggi 165 cm berat 52 kg, yang membuatku tidak disukai cowok-cowok karena aku tomboi termasuk teman masa kecilku Arga Dewantara dengan tinggi badan 180 cm berat 70 kg dengan kulit putih bersih, rambut hitam dan pokoknya sungguh menawan, karena kami bertetangga makanya aku sering kerumah Arga dan sering nebeng kalau ke kampus
Pagi Tante cantik, kataku menyapa
Pagi gadis cantik, udah sarapan belum, tanyanya. Kalau belum sekalian sarapan disini
Terimakasih Tante, udah kok jawabku
Ya udah nanti berangkatnya bareng harga aja, ujarnya
Ya Tante, makasih, kataku mengangguk sambil tersenyum
Arga turun dari lantai udah rapi dan ganteng banget, pakai celana bahan kain warna biru navi dan atasan kotak-kotak dengan warna senada
Sebelum duduk dia menoleh kearahku tidak senang lalu dia duduk dikursi dan makan yang telah diambilkan mamanya
Ar nanti Ari diajak sekalian, ujarnya
Iya ma, jawabnya malas
Aku tahu agar ngk suka sama aku karena reputasiku yang urakan, dia suka gadis yang anggun dan feminim.
Dikampus ada mahasiswi baru dia tipe Arga banget. Arga berusaha mendekati gadis itu tapi gagal terus karena kutempeli terus dia kayak perangko, dimanapun Arga berada disitu aku juga ada
Semua temannya jijik melihatku karena aku nempel terus ke Arga, tapi aku tidak peduli yang penting Argaku hanya milikku saja
Akhir-akhir ini Arga berusaha menghindar dariku baik dirumah maupun dikampus
Tapi aku ngk hilang akal kemanapun dia pergi, aku pasti bisa menemukan
Seperti malam ini, dia dan teman-temannya kekafe bersama mahasiswi baru itu dan teman-temannya, mereka ngoby begitu asik sampai mereka terdiam karena kedatanganku
Aduh gadis ngk punya malu, kata topan
Peduli amat cuek aja, aku terus melangkah dan mencari tempat duduk dekat Argaku
Lama-kelamaan dengan sikapku yang posesif ini membuat Arga marah besar dan suatu hari dia memarahiku, membentakku dan meneriakiku dengan kata-kata yang sangat menyakitkan, ingin rasanya aku menangis tapi tidak aku tidak boleh tampak lemah didepan Arga dan teman-temannya
Sudah ku bilang menjauhlah dariku hadapanku, jangan sampai kamu muncul dihadapanku, aku jijik melihatmu, teriak Arga dengan marah
Selanjutnya apa yang terjadi apa gadis tomboi bisa bersatu dengan pemuda tampan, tunggu kisah selanjutnya
Jangan lupa follow me