Bagaimana rasanya, ketika kita menikah selama empat belas tahun dan dikhianati selama sepuluh tahun dengan banyak perempuan berbeda? Menyakitkan, bukan? Itulah kenyataan pilu yang harus diterima oleh Kiara, di mana niatnya untuk melihat kondisi sang suami yang bekerja di Bandung, justru disambut oleh pernikahan suaminya dengan perempuan lain. Kiara histeris menyaksikan pria yang sudah memiliki dua anak dengannya itu bersanding dengan perempuan lain. Namun, bukan penjelasan yang didapat oleh Kiara, melainkan hinaan luar biasa dari suami juga ibu mertuanya. Apakah Kiara akan menerima begitu saja perlakuan suami juga ibu mertuanya? Lantas, bagaimana nasib dua anak yang masih sangat membutuhkan ayahnya?

Apa jadinya, ketika dua orang berbeda usia 13 tahun harus terjalin sebuah hubungan pernikahan? Mungkinkah keributan akan perbedaan sifat, atau justru kisah menyenangkan yang akan mewarnai? Damian dan Ines, dua orang yang bersepakat menjalin kerja sama menguntungkan dalam wujud pernikahan akibat keadaan mengimpit yang memaksa.Keluarga Damian mengalami kebangkrutan, dan ia harus menerima banyak penghinaan yang ingin sekali dibalas tuntas. Di sisi lain, Ines pun diterjang isu tak menyenangkan, tentang dirinya yang dianggap pencinta sesama jenis, karena belum juga menikah di usia 40 tahun.Hingga suatu kesempatan, Ines melihat Damian dihajar dan diusir oleh seluruh anak buah Max. Ines memerintahkan anak buahnya menyelamatkan, membawa ke rumah dan memberi perawatan.Di saat itulah, muncul ide di kepala Ines dan langsung mengutarakan pada Damian. Wanita pemegang takhta tertinggi dalam dunia bisnis itu, beranggapan bahwa Damian mudah dikendalikan dengan uang.Namun, rupanya Ines salah menilai sosok Damian. Seiring berjalannya waktu, rahasia demi rahasia pun mulai terbongkar. Pada akhirnya, Ines mengetahui banyak kebenaran tentang Damian, yang tak pernah diketahui atau sekadar dipikirkan selama ini.Lantas, apakah rahasia yang dimiliki oleh Damian? Mungkinkah, jika Ines akan bisa memaafkan Damian, ketika mengetahui tentang kebenaran hidupnya?

Pernikahan adalah hal membahagiakan, tapi sepertinya itu tidak untuk Clara—perempuan yang hanya akan dipanggil saat dibutuhkan, lalu terusir keluar saat tak lagi diinginkan oleh lelaki angkuh bernama Diego. Semua bermula dari surat perjanjian yang mereka tandatangani, dimana Clara mendapatkan panti asuhan dan Diego mendapatkan keturunan. Tak ingin anaknya lahir tanpa sebuah ikatan pernikahan, Diego pun terpaksa mengajuan perjanjian yang berlaku sampai tugas Clara selesai dan harus pergi setelah melahirkan. Akankah sikap Diego bisa berubah dan mencintai? Atau justru, ia akan tetap mengusir Clara setelah perjanjian berakhir?