Aku memang tak pandai merangkai kata, menyulam kalimat indah untuk mengungkapkan betapa dalam perasaanku padamu, lelaki pecinta hujan yang pernah kutatap malu-malu. Tapi percayalah, aku mencintaimu sebanyak tetesan hujan yang jatuh, sedangkan mungkin saja kau mencintaiku sesingkat senja. Seperti hujan, aku jatuh cinta berkali-kali, juga seperti senja, kau jatuh cinta kemudian pergi. - Lycoris Abhiyodha Haditama Aku menyukai hujan, tapi aku terlihat lebih mirip dengan senja, yang datang dan pergi tepat waktu. Aku membenci malam yang selalu merebutmu dariku. Sayangnya, aku datang dengan rasa yang tak selalu sama, suasana yang berbeda. Meski aku yang kau cintai, aku tak merasa pantas untuk selalu menemani canda tawamu. Karena aku juga hujan, yang memilih sakit karena terjatuh berkali-kali karena tahu ada bumi yang membutuhkanku. - Dalfon Gwaltafwyn Harendra

Senyummu melahirkan sebuah rasa yang tak pernah aku tebak, tapi ternyata, hatimu telah terprogram bukan untukku. -Zevanya Oretha Aku hanya menjalankan tugasku, aku mengabdi sebagai tanda syukur. Sekalipun kamu menyatakan sebesar apa cintamu padaku, aku tak bisa menerimanya. -Archer Lytton Aku tak peduli pada siapapun yang berada di luar lingkar semesta ku. Hidupku terlalu sibuk untuk mengurusi mereka yang hanya meteorit mungil. -Davina Illona Ozora Archer yang parasnya begitu sempurna merasa rendah ketika sadar bahwa dirinya hanya sekedar bawahan yang tak punya harga. Dicintai seorang gadis yang tampak sangat sempurna, sama sekali tak membuatnya bahagia. Ia justru merasa tersiksa. Zevanya bersikeras meyakinkan dirinya bahwa ia tak jatuh cinta pada orang yang salah. Seorang lelaki seperti Archer pantas untuk mendapatkan cinta. Zevanya hanya ingin Archer tahu, ada cinta untuk semua orang yang bernafas di atas bumi Tuhan. "Jangan melibatkan perasaan apapun pada tugas kali ini." Ucapan sang bos menjadi patokan Archer untuk tetap fokus pada tugasnya, ia berusaha tak menggubris beberapa gadis yang secara terang-terangan menyatakan cinta padanya. Archer yang sedari kecil tak pernah tahu rasanya dicintai, diam-diam merasa hangat. Archer hanya berharap, tugas ini semudah apa yang ia andaikan semulus apa yang ia bayangkan. "Ini tentang jarak renggang yang terbentang, tentang aku yang tenggelam dalam samudra cinta yang tanpa sengaja kau ciptakan."