Suamiku, Duda?Diperbarui pada Mar 30, 2024, 17:09
“Aduh, pelan-pelan dong, Bang, sakit tau.”
“Makanya kamu jangan banyak gerak, susah tau ngelepasinnya.”
“Mana sih, biar aku aja yang lepas.”
Mita ke-gep warga tengah berusaha membuka kancing kemeja yang dipakai Jefry, gara-gara rambutnya yang tersangkut di kancing kemeja lelaki itu saat Jefry hendak mendudukkan Mita di bangku belakang mobilnya.
Peristiwa itu bermula, saat Mita berjalan seorang diri sambil memainkan ponselnya di jalan, dan karena terlalu fokus, Mita sampai tidak menyadari mobil Jefry tengah melaju ke arahnya. Jefry yang juga sedang menerima panggilan dari putranya yang sedang demam itu pun tidak fokus dengan kondisi jalan di depannya, sehingga, dia tanpa sengaja menyerempet Mita hingga gadis itu terluka.
Jefry bermaksud membawa Mita ke rumah sakit, dan karena lututnya terluka cukup parah, Mita tidak bisa berjalan. Jadilah Jefry terpaksa harus menggendong Mita, dan saat hendak mendudukkan gadis itu, tidak sengaja rambut Mita justru tersangkut di kancing kemeja yang dipakai Jefry.
Warga justru mengira gadis itu sedang berusaha menggoda si duda yang selalu menjadi pujaan hati kaum hawa di komples perumahan mereka. Sehingga, warga yang memergoki keduanya, yang kebanyakan adalah ibu-ibu yang baru saja pulang dari pengajian itu menjelek-jelekkan Mita.
Karena terus-terusan di fitnah sebagai perempuan tidak benar oleh warga, kedua orangtua Jefry dan orangtua Mita pun sepakat untuk menikahkan keduanya, supaya tidak ada lagi yang berani menfitnah Mita.
Namun, siapa sangka, Mita justru menolak mentah-mentah si duda rupawan yang digilai banyak wanita, gara-gara sudah memiliki pacar.
Cover by Canva