Manusia memiliki tujuan hidup yang sama yaitu kematian. Hanya jalan menunggu panggilan saja berbeda-beda.
Follow me untuk tahu seputaran karya aku⬇️
Instagram : lanlan25_
Facebook : Wulan
Cukup tahu tentang karya aku aja. Akunya jangan nanti tertarik. Hehe.
Kehadiran buah hati adalah hal yang paling ditunggu-tunggu setiap pasangan. Namun, hal itu tidak berarti untuk Annisa dan Shakeel. NAFSU yang bersembunyi di balik CINTA membuahkan kehidupan baru di rahim Annisa.
Berbagai cara dilakukan sepasang kekasih itu agar bayinya lenyap. Namun sayang, bayi itu sungguh kuat. Akhirnya dengan alasan nama baik orang tua, mereka memutuskan untuk memberikan anak pertamanya pada orang lain.
Musibah lain datang, jarak membentang keduanya setelah anak itu pergi. Shakeel meninggalkan Annisa hanya lewat pesan singkat. Dunia Annisa hancur. Janin yang diperjuangkannya agar tidak gugur sudah hidup bahagia dengan orang tua asuhnya.
Sementara kekasih hati yang telah dipilih dan diperjuangkan mati-matian tiba-tiba saja pergi entah kemana. Doa serta isak tangis menemani sepertiga malam Annisa, berharap Tuhan mengampuni dan mengembalikan buah hatinya. Penyesalan demi penyesalan tergambar jelas diraut wajah Annisa. Kini dia hanya sendirian.
Akankah takdir sudi mempersatukan atau malah perpisahan itu terjadi untuk selamanya?
Rate 21+
Spin Of - Kawin Sebelum Menikah
Note : Bijaklah dalam memilih bacaan!!!
Blurb
Cinta pada pandangan pertama ternyata memang ada. Hal itu dirasakan oleh Khanza dan Dzaky. Bertahun-tahun saling cinta dalam diam. Memandang sekilas, berbicara seadanya. Tak ada yang lebih dulu mengungkapkan perasaan sampai Khanza menghilang dengan lukanya.
Hingga suatu hari saat Khanza menata hidup agar lebih baik lagi, tiba-tiba seorang pria dari masa lalu datang melamar.
"Khanza ... bersediakah kamu menjadi istriku sekaligus Ibu untuk Saguna?" Dzaky tidak hanya melamar untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk keponakannya Saguna Atkinson.
Lama menjadi pengecut saat kembali dipertemukan takdir secara kebetulan dengan Khanza. Dzaky mengutarakan isi hati yang dipendam bertahun lamanya.
"Aku tidak mungkin bisa menjadi istri apalagi Ibu yang baik. Aku hanya wanita kotor. Berharap, berusaha menjadi lebih baik," batin Khanza.
Masalalu Khanza yang gelap membuatnya menutup diri dari lawan jenis. Lukanya begitu nyata membuat orang sulit menerima. Berbagi suka duka hanya dengan Annisa.
Akankah Dzaky menerima Khanza setelah mengetahui masalalu wanitanya yang gelap?
Hidup penuh kasih sayang. Segala hal dari lahir dan batin pun terpenuhi. Hidupnya bagikan ratu yang selalu dimanjakan, tak pernah kekurangan suatu apa pun.
Memiliki suami yang menyayanginya. Anak-anak yang lucu serta kemewahan dunia yang sudah pasti diimpikan oleh setiap wanita.
Namun, siapa sangka jika seorang wanita beruntung itu. Di setiap malamnya selalu mengalami mimpi buruk–mimpi yang terjadi berulang-ulang.
Apa itu mimpi? Sebuah khayalan? Atau sesuatu yang sedang terjadi? Apa maksudnya adalah sebuah kejadian yang dialami saat tidur? Tapi bagaimana bisa?
Berkali-kali datang ke psikiater untuk memeriksa kondisi dirinya. Namun, Adonia tak pernah mendapatkan jawaban dari dokternya. Berbagai hal pun telah dia lakukan agar mimpi-mimpi buruk itu menghilang, nyatanya tidak membuahkan hasil sama sekali.
Hingga suatu ketika memorinya ingatannya terbuka secara perlahan. Menampilkan kepingan-kepingan kejadian yang sama sekali tidak pernah dia ingat dan rasakan selama ini.
Apa sebenarnya arti dari mimpi yang dia alami adalah bagian atas masa lalu yang sama sekali tidak ada diingatan, Adonia?
Memilih mencari tahu seorang diri, tak melibatkan siapa pun. Kini bagi, Adonia orang terdekat bisa jadi musuh terbesar untuk dirinya.
"Apa ada sebenarnya? Mengapa aku bisa melupakan masa laluku? Siapa laki-laki yang menikah denganku ini?" Adonia.
****
"Takdir dunia yang membawamu padaku, Honey. Pada Nilo Ritter Jeronimo!" Laki-laki itu tertawa devil.
"Sampai kapan pun, aku tidak akan pernah rela bila memiliki menantu yang sudah tidak gadis lagi!"
Kata-kata menyakitkan itu keluar dari bibir wanita tua yang tidak merestui pernikahan putra sematawayangnya.
"Bu, tolong jangan seperti ini. Bagaimanapun, Boby lah yang sudah merusak kegadisan Fitria." Boby berkata lirih memandang Ibunya yang sedang dipenuhi api amarah itu.
Hampir tujuh tahun mereka menjalin kasih. Ningsih–Ibu kandung Boby merestui pernikahan mereka dia juga menyukai Fitria.
Namun, semua itu berbuah kala mendapati ranjang malam pertama pasangan pengantin baru itu. Tidak ada noda darah segar disana.
Ningsih, menuntut Boby untuk menceraikan istri yang baru semalam dinikahinya itu. Sementara Fitria hanya mampu menundukkan pandangan dan menyesali perbuatannya.
Akankah, Fitria mampu bertahan atau malah memilih berpisah dari Boby karena ulah sang Ibu mertua yang selalu mempermasalahkan kegadisannya?