Aku hanyalah seorang penulis, dengan sejuta mimpi dan khayalan. Mencintai tak harus memiliki, namun memiliki adalah cinta yang sesungguhnya. Jangan menyia-nyiakan yang ada hanya karna ada bunga yang sedang mekar. Percayalah, orang yang kamu cintai pun akan sama seperti apa yang kamu lihat ke bunga tsb. Sooo, jangan bosen semangatin aku yaaa hihi
Cinta pertamaku tidak bisa ditebak. Ku fikir masuk Sekolah Favorit akan memberikanku cinta dengan teman sekelas, kakak kelas, atau ketua Osis. Nyatanya cinta ini justru memihak ke Guruku. Ya, dia adalah guru olahraga ku!!!
.
.
.
"Setelah lama ku menutup hati ini, kamulah yang mampu membukanya. Hei.. anak kecil, maukah kau menjadi kekasihku?"
.
.
"Ternyata cerita cintaku hanya milikmu, Pak!!"
Lo suka cokelat kan, mau yang mana ambil cepetan! Keburu kakak lo dateng, gagal bayar hutang deh gue "ucapnya cuek sambil memainkan ponselnya
Semuanya gue suka, terserah lo deh kak mau kasih gue yang mana. Gue terima ajaa. Pasti enak semua... "ucapku yang masih terpanah atas dunia cokelat ini
Yaudah gue aja yang pilihin, jangan nyesel ya.. "ucap kak Andra menuju dua cokelat Toblerone lumayan panjang yang diberi sebuah pita dengan tambahan bunga mawar dan ucapan "I Love You" diatasnya
Dag dig dug deeeeeerrrrrr!!!!!! Gilak!!!! Kak Andra bener-bener gilak!! Tubuh gue seketika kaku tapi hati lagi berjoget ria dengan mata memuja karena begitu gembiranya. Tapi tak lama kemudian gue coba buat menetralkan kembali tubuh dan hati ini. Walau masih berasa terbangnya hihi
Najis ah, emang gue pacar lo! Pakai bunga segala dan lebih love love gini!! Gue pilih yang biasa aja deh nih 5 yaa!!! "Ucapku meledeknya
Emang lo gak mau jadi pacar gue? Bukannya tadi salting? "Tanya Andra dengan Percaya Diri
Enggak! "Jawabku singkat
Hem yaudah.. "ucapnya sambil meninggalkanku ke kasir
Mba mau cokelat nya yang itu 10pcs ya. Kasih ke cewek yang lagi ngambek itu, yang baju pink. Nih uangnya, thanks ya.. "ucapnya lagi sambil melewatiku dan pergi begitu saja menuju tempatku menunggu Kak Rey dan Kak Brian tadi
Ih ngeselin banget sih jadi orang. Emang gue ngambek apa!! "Gerutuku dalam hati
Mbak Dian ini cokelat nya ya, totalnya 10pcs. Tadi kata si Masnya jangan galak-galak, nanti cantiknya luntur hehe. Ini kembaliannya .."ucap SPG cokelat yang tadi menghampiri ku dan hanya ku balas senyum dan pergi meninggalkan Booth Cokelat tersebut
Dengan langkah yang begitu berat akhirnya aku menghampiri kak Andra dan mengucapkan terima kasih kepadanya.
Thanks ya kak.. "ucapku
Ya. Dimakan dong cokelat nya.. "jawabnya sambil melihat ponsel
Boleh? Okedeh.. "jawabku sambil tersenyum dan membuka bungkus cokelatnya. Lalu kugigit cokelat tersebut. Tanpa ku sangka kak Andra memegang tanganku dan menggigit cokelat yang telah aku gigit tadi
Entahlah sudah yang keberapa kali aku dibuat salah tingkah olehnya. Aku tak merespon apapun sampai akhirnya ada seorang wanita yang memanggil kak Andra. Dan ia segera melepaskan pegangan tangan kami.