bc

Menemukanmu

book_age16+
92
IKUTI
1K
BACA
friends to lovers
band
drama
sweet
mystery
campus
highschool
first love
school
friends
like
intro-logo
Uraian

Lo suka cokelat kan, mau yang mana ambil cepetan! Keburu kakak lo dateng, gagal bayar hutang deh gue "ucapnya cuek sambil memainkan ponselnya

Semuanya gue suka, terserah lo deh kak mau kasih gue yang mana. Gue terima ajaa. Pasti enak semua... "ucapku yang masih terpanah atas dunia cokelat ini

Yaudah gue aja yang pilihin, jangan nyesel ya.. "ucap kak Andra menuju dua cokelat Toblerone lumayan panjang yang diberi sebuah pita dengan tambahan bunga mawar dan ucapan "I Love You" diatasnya

Dag dig dug deeeeeerrrrrr!!!!!! Gilak!!!! Kak Andra bener-bener gilak!! Tubuh gue seketika kaku tapi hati lagi berjoget ria dengan mata memuja karena begitu gembiranya. Tapi tak lama kemudian gue coba buat menetralkan kembali tubuh dan hati ini. Walau masih berasa terbangnya hihi

Najis ah, emang gue pacar lo! Pakai bunga segala dan lebih love love gini!! Gue pilih yang biasa aja deh nih 5 yaa!!! "Ucapku meledeknya

Emang lo gak mau jadi pacar gue? Bukannya tadi salting? "Tanya Andra dengan Percaya Diri

Enggak! "Jawabku singkat

Hem yaudah.. "ucapnya sambil meninggalkanku ke kasir

Mba mau cokelat nya yang itu 10pcs ya. Kasih ke cewek yang lagi ngambek itu, yang baju pink. Nih uangnya, thanks ya.. "ucapnya lagi sambil melewatiku dan pergi begitu saja menuju tempatku menunggu Kak Rey dan Kak Brian tadi

Ih ngeselin banget sih jadi orang. Emang gue ngambek apa!! "Gerutuku dalam hati

Mbak Dian ini cokelat nya ya, totalnya 10pcs. Tadi kata si Masnya jangan galak-galak, nanti cantiknya luntur hehe. Ini kembaliannya .."ucap SPG cokelat yang tadi menghampiri ku dan hanya ku balas senyum dan pergi meninggalkan Booth Cokelat tersebut

Dengan langkah yang begitu berat akhirnya aku menghampiri kak Andra dan mengucapkan terima kasih kepadanya.

Thanks ya kak.. "ucapku

Ya. Dimakan dong cokelat nya.. "jawabnya sambil melihat ponsel

Boleh? Okedeh.. "jawabku sambil tersenyum dan membuka bungkus cokelatnya. Lalu kugigit cokelat tersebut. Tanpa ku sangka kak Andra memegang tanganku dan menggigit cokelat yang telah aku gigit tadi

Entahlah sudah yang keberapa kali aku dibuat salah tingkah olehnya. Aku tak merespon apapun sampai akhirnya ada seorang wanita yang memanggil kak Andra. Dan ia segera melepaskan pegangan tangan kami.

chap-preview
Pratinjau gratis
Pekan Raya Jakarta
Sore ini begitu cerah, seakan merestuiku untuk datang pergi melihat begitu meriahnya Pekan Raya Jakarta atau sering disebut PRJ. Ya, bulan ini merupakan bulan kelahiran Ibukota Jakarta. Semalam kak Rey, kakak keduaku. Mengajak aku untuk menemaninya datang kesana karena ia ingin sekali melihat penampilan Band favoritnya yaitu PAS Band. Seketika itu pula aku langsung menyetujui nya. Hitung-hitung liburan gratis. Karena beberapa hari lalu baru saja pengambilan raport yang menyatakan bahwa aku naik ke kelas 8 SMP di tahun 2009 ini. Kami jalan berdua dari rumah pada sore hari sekitar jam 5 sore karena kebetulan PAS Band akan tampil sekitar jam 8 malam. Sampai disana tepat jam 6.30 melihat jarak yang lumayan jauh dari rumahku yang pastinya macet dan sangat padat merayap. Huh, walau capek mendengar ocehan kak Rey karena kemacetan kota Jakarta. Lain hal nya denganku, yang sangat menikmati perjalanan ini. Sungguh aku baru pertama kali diizinkan kesana oleh kedua orang tuaku, kulihat monas serta gedung-gedung yang menjulang tinggi dengan noraknya. Hihi, karena biasanya aktifitasku hanya dirumah dan sekolah. Aku tipe orang yang malas keluar rumah kalau tidak ada sesuatu hal yang penting seperti eskul atau hanya sekedar nongkrong disekolah dan tentunya pasti orang tuaku melarangnya kalau aku izin kesana atau kesini tanpa ada tujuan, jadi lebih baik tinggal dirumah dengerin musik atau nonton film kesukaanku. Sampai disana, kami cari tempat makan dan setelah itu kak Rey menebus murah snack seharga sepuluh dan langsung menuju panggung karena sudah masuk ke waktu 19:45 Waktu Indonesia Barat. Aku yang asik makan snack itu tak sadar, ternyata ada dua teman dekat kak Rey yang sudah menunggu kami, siapa lagi kalau bukan kak Andra dan kak Brian. Aku sangat mengenalinya. Karena mereka sering sekali datang ke rumah hanya untuk sekedar main, menginap, numpang makan atau memainkan gitar untuk menyanyikan lagu PAS Band. Ya begitulah mereka, 3 sejoli yang tak terpisahkan. Walaupun rumahku sederhana tapi entah mengapa menjadi tempat ternyaman untuk mereka. Heii dek, asik banget sih makan snacknya. Kakak minta ya.. " ucap kak Andra sambil mengambil paksa snack yang sedang aku makan Ish kak Andra, enak aja main ambil snack aku. Aku kan lagi makan tau.. "jawabku dengan nada yang cukup kesal dan berusaha menggapai snackku kembali Yah dek, habis.. "ucap Andra dengan mulut penuh sambil membuang bungkus snack yang sudah dihabiskannya ke tempat sampah Ih kak Andra ngeselin banget sih, pokoknya lo harus gantiin 10 bungkus yang sama persis kayak gitu!!!.. "jawabku masih dengan nada marahnya, bagaimana tidak marah? Itu adalah snack favoritku!!!! Ntar gue beliin yang banyak.. "jawabnya tanpa dosa dan berbisik kepadaku kemudian berbicara lagi "kalau gak lupa" sambil tersenyum dengan manisnya dan bersikap seperti biasa hingga mereka kembali mengobrol bertiga dengan kak Brian Gak usah!!.. "Jawabku sedikit kesal dengan degup jantung yang begitu kencang, padahal bukan kali pertama jarak antara kami yang begitu dekat. Namun perasaan aneh ini datang baru-baru ini. Aku sempat mengabaikannya, eh tapi kok wajah kak Andra suka mampir difikiranku dan seketika itu pula aku tersenyum. Aku yang dari tadi memikirkannya terus menunduk demi menetralkan perasaanku dan tak lama dibuat kaget oleh kehadiran kak Rey Kenapa sih dek, jangan bete dong.. Nanti kakak dimarahi ibuk loh.. "ucap kak Rey Tuh temen kakak! Main ambil snack aku aja, padahal lagi nanggung banget. Mana dihabisin lagi. Huh, padahal aku suka banget sama snack nya.. "ucapku dengan mode yang sangat kesal mengingat kejadian tadi Nanti kakak beliin lagi ya, kamu kayak gak tau si Andra aja. Dia kan emang suka banget jahilin kamu.. "ucap kak Rey sambil merangkul pundakku Hem.. "jawabku seadanya dan mengikuti kemana kak Rey membawaku Kakak sama kak Brian kebelet pipis nih dek, ke toilet dulu yuk. Lagian PAS Band manggungnya masih 10 menit lagi.. "ucap Kak Rey Yaudah deh hayuk.. "ucapku sambil membuka bungkus snack yang kedua Kami berempat berjalan dengan posisi aku dibelakang mereka, karena males banget denger obrolan laki-laki yang gak cocok sama sekali denganku. Apalagi kak Brian yang lagi "Fallin in Love" baru aja jadian sama kak Feby teman kantornya. Abis deh tuh si kak Brian dihujat sama mereka. Aku hanya ikut tertawa mendengar hujatan mereka. Lagi asik tersenyum, seketika kak Andra menengok ke arahku dan kami sama-sama tersenyum. Entahlah dia senyum karena candaan obrolan mereka atau memang di khususkan untukku. Ah, jangan berfikir yang aneh-aneh deh Di!! "Dalam hatiku berbicara dengan meronta-ronta tak terima karena lain dihati, lain dimata, lain difikiran. Entahlah apa jadinya dan kami pun sampai ketujuan awal yaitu Toilet. Dek, gue tinggal dulu ya. Lo sama Andra disini aja.. " ucap Kak Rey kepadaku. Nitip Dian ya bro.. "ucap Kak Rey yang tertuju pada kak Andra kali ini Oke bro, gue jagain sampe akhir hayat kalau bisa haha.. "ucap kak Andra bercanda yang dibalas pukulan oleh kak Heri "Sial lo!! Langkahin dulu mayat gue.." dan cuma dibalas senyuman oleh kak Andra sambil menoleh ke arahku Gak usah liat-liat, banyak utang lo sama gue!! "Ucapku asal untuk meramaikan suasana ini. Padahal diantara kami begitu banyak raga yang berlalu lalang namun entah mengapa serasa begitu sepi Yaudah ikut gue bentar ya, gue mau bayar hutang. Ayok cepet! " Ucap kak Andra yang sudah jalan meninggalkanku beberapa langkah Eh tunggu!!!! Main tinggalin aja, banyak orang tau. Ntar kalo lo ketuker gimana "ucapku sedikit teriak karena langkahku sudah tertinggal jauh dengannya Kami menuju stand cokelat SilverRatu, aku dibuat terpanah karena disana banyak sekali aneka bentuk cokelat dari brand tersebut. Oh my God, i like it!!! "Ucapku dengan mata berbinar Lo suka cokelat kan, mau yang mana ambil cepetan! Keburu kakak lo dateng, gagal bayar hutang deh gue "ucapnya cuek sambil memainkan ponselnya Semuanya gue suka, terserah lo deh kak mau kasih gue yang mana. Gue terima ajaa. Pasti enak semua... "ucapku yang masih terpanah atas dunia cokelat ini Yaudah gue aja yang pilihin, jangan nyesel ya.. "ucap kak Andra menuju dua cokelat Toblerone lumayan panjang yang diberi sebuah pita dengan tambahan bunga mawar dan ucapan "I Love You" diatasnya Dag dig dug deeeeeerrrrrr!!!!!! Gilak!!!! Kak Andra bener-bener gilak!! Tubuh gue seketika kaku tapi hati lagi berjoget ria dengan mata memuja karena begitu gembiranya. Tapi tak lama kemudian gue coba buat menetralkan kembali tubuh dan hati ini. Walau masih berasa terbangnya hihi Najis ah, emang gue pacar lo! Pakai bunga segala dan lebih love love gini!! Gue pilih yang biasa aja deh nih 5 yaa!!! "Ucapku meledeknya Emang lo gak mau jadi pacar gue? Bukannya tadi salting? "Tanya Andra dengan Percaya Diri Enggak! "Jawabku singkat Hem yaudah.. "ucapnya sambil meninggalkanku ke kasir Mba mau cokelat nya yang itu 10pcs ya. Kasih ke cewek yang lagi ngambek itu, yang baju pink. Nih uangnya, thanks ya.. "ucapnya lagi sambil melewatiku dan pergi begitu saja menuju tempatku menunggu Kak Rey dan Kak Brian tadi Ih ngeselin banget sih jadi orang. Emang gue ngambek apa!! "Gerutuku dalam hati Mbak Dian ini cokelat nya ya, totalnya 10pcs. Tadi kata si Masnya jangan galak-galak, nanti cantiknya luntur hehe. Ini kembaliannya .."ucap SPG cokelat yang tadi menghampiri ku dan hanya ku balas senyum dan pergi meninggalkan Booth Cokelat tersebut Dengan langkah yang begitu berat akhirnya aku menghampiri kak Andra dan mengucapkan terima kasih kepadanya. Thanks ya kak.. "ucapku Ya. Dimakan dong cokelat nya.. "jawabnya sambil melihat ponsel Boleh? Okedeh.. "jawabku sambil tersenyum dan membuka bungkus cokelatnya. Lalu kugigit cokelat tersebut. Tanpa ku sangka kak Andra memegang tanganku dan menggigit cokelat yang telah aku gigit tadi Entahlah sudah yang keberapa kali aku dibuat salah tingkah olehnya. Aku tak merespon apapun sampai akhirnya ada seorang wanita yang memanggil kak Andra. Dan ia segera melepaskan pegangan tangan kami.

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.8K
bc

TERNODA

read
198.7K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
233.8K
bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
30.4K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.7K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
59.8K
bc

My Secret Little Wife

read
132.1K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook