Dipercepat

1842 Kata
"Kenapa bun-da ? "tanya Aya ragu karena tiba tiba firasatnya tidak enak Bunda masih diam menatap Aya dan tiba tiba Diaz muncul dengan masih bersama Civa. "Besok kita pengajuan semua harus kamu selesaikan, kamu juga harus hafal semua hal tentang saya dari mulai nama, NRP, sampai prestasi prestasi saya dan seminggu lagi kita menikah" ucap Diaz Diaz sama sekali tidak menatap Aya saat mengucapkan itu. Pandangannya terfokus pada Civa si bocah menggemaskan. "Hah kok dipercepat? Bukannya masih satu bulan lagi, Mas?" tanya Aya yang masih dalam kondisi bingung. Kemudian bunda menjelaskan kenapa acaranya dipercepat dan ternyata itu karena TUGAS ABDI NEGARA, 3 minggu lagi Diaz akan pergi Satgas dalam jangka waktu yang tidak bisa di tentukan Aya hanya bisa ngangguk apalagi yang akan dilakukan menolakpun pasti tidak bisa. "Oh iya bisa kan kamu urus cuti ? Jika tidak bisa, kamu bisa minta bantuan saya." lanjut Diaz Diaz menatap Aya intens menunggu jawaban, namun Aya menolak dirinya bisa ngurus cutinya sendiri. "Farah, pulangin Civa kakak mau bantuin Kak Aya ngurus berkas." teriak Diaz Ini pertama kalinya Aya melihat Diaz teriak tanpa disadari Aya bengong menatapnya sambil senyum "Ya Tuhan kenapa dia terlihat begitu menggemaskan padahal dia cuek dan dingin, apakah aku mulai jatuh hati pada calon suamiku ini" "Udah selesai liatin saya, ayo ke ruang kerja saya untuk mengerjakan semua itu" Ucap Diaz Aya membawa berkas tersebut dan mengikuti Diaz dari belakang. "Wah ini ruang kerjanya? Kok lebih mirip kayak perpustakaan mini sih banyak banget bukunya rapi lagi"batin Aya terpesona dengan ruang kerja Diaz Diaz menatap Aya, mungkin Aya kaget dengan kondisi ruang kerjanya, karena memang banyak sekali buku dan semua tertata rapi juga bersih. Di ruangan ini juga ada foto Diaz saat masih pendidikan tidak banyak karena pada dasarnya Diaz tidak suka difoto. Apalagi selfie , Diaz sangat anti dengan hal tersebut. "Duduk, isi semuanya sekarang"ucap Diaz Aya dari tadi masih berdiri melihat lihat setiap sudut ruangan ini. "Lu kok bisa banyak buku gini si? Suka baca ya? Tapi gue sempet liat beberapa buku disini tentang kedokteran, jangan-jangan cita-cita lu jadi dokter ya?" tanya Aya tanpa ada jeda, ternyata masih ada gadis secerewet Farah Sebentar lagi setiap hari pasti Diaz akan terus mendengar pertanyaan dan omelan Aya "Tidak, dari dulu saya memang ingin menjadi tentara selain itu saya suka baca buku dan ya buku disini menurut saya bisa menambah pengetahuan saya. Bukan hanya tentang kedokteran disini juga ada buku tentang hukum, ilmu komunikasi, teknik mesin , teknik otomotif, dan masih banyak lagi." Jawab Diaz "Saya mau minta satu hal,jangan berkata lu-gue bisa diganti kan secara bahasa kamu tidak menghormati saya yang lebih tua dan saya ini adalah calon suami kamu." Aya hanya mengangguk lemah Mereka membagi tugas karena Diaz merasa kasihan dengan Aya karena harus mengisi berkas-berkas itu belum lagi Aya harus menghafal semua hal tentang Diaz. Awalnya Diaz yang akan mengisi data tapi karena ternyata Aya tidak suka membaca ia lebih senang mendengarkan maka Aya mengisi berkas Diaz menjelaskan semua tentang dirinya ya seperti bercerita. Hal menarik dari Aya adalah dia tidak suka membaca tapi otaknya sangat pintar percaya atau tidak Aya tidak pernah membaca buku pelajaran ataupun buku apapun sejak menginjak sekolah dasar. Bahkan Aya tidak pernah mencatat materi apapun sampai bangku SMA bukan karna malas tapi memang Aya sudah tau semua yang ada dibuku dari penjelasan guru. Bukunya hanya berisi latihan soal dan tugas tugas tanpa ada rangkuman materi. Walau begitu nilai Aya tidak pernah mengecewakan, dia selalu mendapat nilai sempurna dan juga mendapat banyak penghargaan dari setiap kompetisi yang diikutinya. Aya adalah anak dari kelas Akselerasi dari smp dan saat kuliah dia mendapat gelar S1 selama 3tahun. Diaz seolah tidak percaya saat Diaz mengetes Aya tentang apa yang dijelaskannya tadi Aya sudah menghafal semuanya dan sangat tepat. Padahal saat Diaz menjelaskan tadi Aya terfokus pada berkas yang sedang di isinya. Waktu menunjukkan pukul 21.30, Aya pamit dan Diaz mengambil kunci mobil serta jaketnya untuk mengantar Aya. Setelah keluar dari rumah Diaz tampak melihat Aya sedikit kedinginan. "Gila kenapa jadi dingin gini sii,padahal biasanya ga kayak gini mana ga bawa jaket kuatkan diriku Tuhan" Tangan Aya seperti memeluk tubuhnya sendiri Deggg.... Seolah waktu berhenti berputar tiba tiba Diaz memasangkan jaketnya di tubuh Aya. Diaz bukan orang bodoh yang tidak tau kalau Aya kedinginan. Seketika pipi Aya memerah mendapat perlakuan seperti ini dari Diaz. Kemudian Diaz membukakan pintu untuk Aya. Ini adalah hal kedua yang romantis yang dilakukan. Saat perjalanan pulang hanya hening yang tercipta tidak ada obrolan diantara mereka berdua. Sangat membosankan bukan. Dan Aya memberanikan diri untuk membuka obrolan dan bertanya. "Mas, boleh tanya sesuatu ngga?" ucap Aya Diaz hanya melirik sebentar lalu fokus lagi ke jalan. Diaz terlihat lagi fokus menyetir dan Aya memakluminya. "Apakah kamu punya kekasih?"tanya Aya penasaran. Aya memaninkan kuku jari tangannya karena gugup dan takut dengan jawabannya. "Saya tidak pernah memiliki kekasih, kamu yang pertama dari dulu saya terlalu fokus pada pendidikan militer saya kurang peduli dengan cinta" jawab Diaz tanpa pandangan teralih. Aya kaget dia bilang yang pertama jadi menurut Diaz, mereka adalah pasangan kekasih Jantung Aya berdegup kencang tak teratur tapi Aya mencoba menetralisir dan kembali bertanya. "Mas, kamu punya i********: gak? Aku mau follow hehe kita kan akan menjadi suami istri masa ga follow followan nanti dikira tidak akur" ucap Aya tersenyum menunjukkan giginya yang terbaris rapi. Diaz tersenyum tipis " Cari saja @rizaldiaz.alfariz nanti ketemu" jawabnya Aya rasanya ingin mengumpat, kenapa Diaz sama sekali tidak menoleh ke arahnya sekilas pun tidak. Tidak mau ambil pusing Aya mengambil ponselnya dan mencari akun media sosial milik Diaz. "BUSETTT, pengikut i********: sampe 8,8JT padahal postingannya cuman sebiji dan yang dia ikuti cuman dikit doang ada FanClub sigala Diaz ini tentara apa artis" Aya seolah tidak percaya. "Ambil ponsel saya, password nya tanggal pernikahan kita minggu depan. Kamu buka i********: dan follback akun i********: kamu." Ucap Diaz. Diaz menyodorkan ponselnya dengan sebelah tangannya yang bebas dan Aya menerima ponsel Diaz. Aya cukup terkejut saat membuka akun i********: milik Diaz banyak DM yang tidak dibuka sama sekali. Setelah Aya follow back akun instagramnya sendiri tiba tiba ponselnya berbunyi notifikasi i********: banyak DM yang masuk. Tag- tag yang muncul semua DM yang masuk ternyata meminta penjelasan ada hubungan apa dengan kapten idola mereka. "Mas kamu beneran tentara kan bukan artis?" tanya Aya seperti orang b**o karena respon pengikut suaminya seolah tak terima akunnya di follow back. Sebenernya pengikut i********: Aya cukup lumayan lah tapi setelah kejadian Follow follback ini mungkin beberapa fans Mas Diaz akan menjadi haters. Setelah mendengar pertanyaan Aya, Diaz hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya pelan tanpa sepatah katapun. Tak lama dari itu, mereka sampai di kediaman Aya. "Sudah sampai, turun bersih bersih salat kemudian istirahat" ucap Diaz Kini Diaz baru menoleh menatap Aya "Ini jaketnya terimakasih sudah dipinjami"ucap Aya Saat akan melepas jaket itu ucapan Diaz membuatnya berhenti. "Pakai aja, besok kamu baru kembalikan" "Baiklah, Terimakasih" "Assalamualaikum" "Waalaikumsalam" Sampai di kamarnya, Aya membersihkan diri lalu melemparkan tubuhnya ke ranjang. Lelah sekali Kemudian Aya membuka ponselnya dan mengabari teman temannya lewat grup chat. Me : Guys 2 minggu kedepan gue ga berangkat kerja gue udah izin sama dokter Irawan juga dan di izinin Lamira : Kenapaaa?!! Sarina : Ada apa Ayaa kok tiba tiba sih..... Aisyah : Jangan bercanda deh apaan sih 2 minggu ga berangkat pasien lu gimana Miranda : Curiga nih gue jangan jangan mau berhenti jadi dokter ya Mytha : Kenapa sih bebebqu Dewi Claradia Maharani Wijaya ini tiba tiba izin selama itu Me : Gw besok pengajuan gaes, pernikahan gue juga dimajuin tanggal 20 November banyak banget persiapan yang harus gue lakuin dan itu permintaan calon suami gue, gue ga mau kualat gara-gara ga nurutin BatuEs Mytha : Bentar bentar BatuEs? pengajuan?pernikahan? Sapa yang mau sama dokter judes kayak lu Ayaa jangan HALU deh ini udah malem mending tidur Lamira : Mythaa Aya emang mau nikah,tadi aja dia bawa banyak banget berkas katanya buat pengajuan Miranda : Iya Myth, lu siih pakek acara izin sigala jadi ga tau kan kalo temen kita yang terkenal judes ini bakal melepas masa lajang duluan Myhta : Wahh parah kenapa ga cerita sih dan gue mau minta maaf kalo gitu Ayaku sayang tanggal 20 November gue ga bisa hadir karena mau ke luar kota ada acara :( Me : Yaudah gapapa Myht seenggaknya yang lain hadir Aisyah : Iya, Aya kita dateng kok gue pengen liat calon suami lu yang selalu lu sebut dengan istilah BatuEs Sarina : Iya Aya sedingin apakah calon suami lu itu Miranda : Dan seganteng apakah dia aduuhh gue pengen deh punya pasangan tentara gitu. Aya calon suami lu pangkatnya apaan? Umur lu beda berapa puluh tahun? Mytha : Mirandaaa keterlaluan luu gak sopan nanya pangkat bambankk dan lu kira Aya nikah ama om om gitu omongan lu bilang berapa puluh tahun. Emang usia kalian jauh ya Aya? Me : Ya kali berapa puluh tahun, cuma sekitar 3 atau 4 tahunan sih ga jauh banget dan untuk pangkat lu @Miranda bisa liat sendiri waktu akad or pedang poora gue ga mau jawab sekarang. Miranda : Uwauuuu masih seger bener nih berati, tapi pangkatnya pasti tinggi secara kan bokap lu mayjen minimal pasti letnan sih betewe ditunggu pernikahannya dokter judesku sayangg Lamira : Inget @Miranda lu jangan ngode ngode apalagi genit genit ya awas lu waktu @ClaradiaWijaya nikah jaga imej dan harga diri please Miranda : Iyaa bawell banget sih Me : Hahaha kalian ini dasar Sarina : Udah sana tidur @ClaradiaWijaya jangan sampe besok telat apalagi mau pengajuan, ntar menimbulkan efek yang ga baik imej lu bakal dikira ga disiplin apalagi lu kan calon persit Aisyah : Tumben bener @Sarina tau dari mana lu semua itu Lamira : Yaelah @Aisyah gitu aja ga tau @Sarina kan demen banget baca novel genre militer yang romance romance gitu Sarina : Hihihi kalo di novel kebanyakan karakter tentara itu cuek dingin dan kaku nggak ku sangka ternyata emang bener tapi di novel walaupun dingin tapi mereka tu hangat Mytha : Emang calon suaminya Aya air mendidih, hangat Sarina: Air mendidih panas egooo bukan hangat, yang gue maksud tuh sisi hangat biasanya akan muncul kalo udah SAH gituu Me : Kepo banget deh kalian ini nanti kalian naksir lagi udah lah gue mau tidur dulu Selamat malam gaess. Baru akan meletakkan diatas meja, ponselnya bergetar Aya membukanya dan ternyata calon suaminyalah yang mengirim pesan. Kapt.BatuEs : Saya tadi bilang apa sama kamu Me : Bilang apa,Mas? Kapt.BatuEs : Saya suruh kamu ngapain tadi! Me : Suruh istirahat Kapt.BatuEs : Kamu dokter kan, kamu tau definisi istirahat? apa perlu saya jelaskan? Me : Iya Mas maafin Aya Kapt.BatuEs : Sekarang kamu tidur besok harus bangun pagi. Kamu sudah sholat? Me : Astaghfirullah haladzim, Aya lupa maaf Kapt.BatuEs : Sekarang kamu sholat jangan minta maaf sama saya, minta maaf sama Allah karena kamu lalai. Setelah sholat langsung tidur jangan main hp terus. Me : Iya mas, Aya patuh kok (read) Aya kemudian beranjak dari ranjang lalu mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat. Selesai sholat Aya kembali merebahkan diri, menyelam ke alam mimpi
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN