Pacar Paksaan

2420 Kata

Jantung Tarra berdebar sangat kencang ketika Tian membuka pintu kamar yang mereka sewa. Eh bukan, yang Tian sewa. Tian masuk terlebih dahulu meninggalkan Tarra yang berdiri mematung dengan kaku di depan pintu. " Lo mau berdiri di situ sampai kapan? Gue nggak sabaran orangnya. Cepetan masuk dan mandi sana!" perintah Tian ketus. Tarra mendengus mendengar perintah Tian dan berniat kabur tapi kakinya malah melangkah masuk mengkhianati perintah otaknya. Tarra melangkah masuk dengan gemetaran. Sungguh! Tarra kayak anak kecil diculik om-om beringas bau tanah. Hanya nurut dan melengos setiap mata tajam Tian menatap dirinya. Dilihatnya Tian tiduran di kasur sedangkan Tarra sendiri berdiri memandang wajah Tian masih dengan beribu pertanyaan yang siap meledak jika Tian masih saja bersikap aneh sep

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN