RESTORAN II

520 Kata
Saat istirahat ada yang menyapa Lin.. "Hai, kamu anak baru ya ?" Lin hanya menganggukan kepalanya, sambil tersenyum. "kenalkan nama gue Kayla,,.nama kamu siapa ?" tanya kayla pada Lin. "Panggil saja Lin, jawab Lin sambil menghulurkan tangan pada Kayla." "Gimana kalau kita makan bareng,.."ucap kayla. "Boleh juga,,.. Sebentar aku taruh celemeknya dulu ya kayla..." "Ok,," jawab Kayla. Mereka menuju ke arah belakang restoran. Di belakang, bu rita menyiapkan kamar untuk staf restora beristirahat. Lin kaget, melihat kamar staf yang di siapkan bu rita. "Wow,,..kamar nyaman banget ya kayla,Ada Ac,Sofa, TV dan Kasur..." ucap Lin. "Bu rita Memang baik Lin." ucap Kayla. "Kamu sudah berapa lama kerja di sini?? "tanya Lin. "kurang lebih setahun..."jawab kayla. tiba tiba di kamar itu menjadi hening. "Ayo kita makan, aku sudah lapar nih.".kata Lin " Ahhh kamu buat kaget saja,, " ucap kayla kaget. "Makanya kamu jangan banyak bengong..."kata Lin sambil tertawa. Mereka makan dengan lahapnya.., mungkin lapar atau makanan yang di siap buat staf restoran enak hari ini. mereka makan sambil ngobrol,..ketawa seperti kawan dekat. Begitulah setiap harinya..mereka tambah akrab. Tanpa terasa,,..Lin Sudah berkerja di Restoran bu.rita  hampir 3 setengah tahun. bukan lagi menjadi pencuci piring. Tetapi menjadi Pelayan Restoran Kerna Lin pintar berbahasa inggris. Lin menekuni pekerjaanya, walaupun hanya pelayan restoran dan Kayla sahabatnya juga betah kerja di restoran bu rita. Jam 5 sore, Lin dan Kayla kebetulan pulang bersama..,,kebetulan shif mereka sama bulan ini. Di kejauhan..Kayla melihat pria tampan. "Lin, kamu lihat tuh, sambil bibirnya memancung ke arah pria itu.." "ya, Kenapa ? itu siapa...??"ucap Lin. "itu anak bu rita...tampan sekali kan ?" ucap Kayla. "Apaan yang tampan, biasa aja tuh..."ucap Lin. Mata Kayla sampai tidak berkedip sama sekali..melihat anak bu rita melewati mereka, sambil tersenyum pada Lin dan Kayla. Kaki kayla seperti di lem, sampai tidak bisa melangkah. "Gue udah jatuh hati sama dia Lin.,"ucap Kayla "Woi...biasa aja dong,Tampan Pacar gue..,,"kata Lin sambil ketawa. "emang Loe punya pacar Lin ?Gue ga pernah lihat tuh,,."tanya kayla sambil meledeki. "ntar loe pasti gue kenalin..belum waktunya.."jawab Lin santai. Tapi Sebenarnya Lin belum pernah pacaran sampai saat ini. Di sekolah SMP dan SMA, ramai cowok menyukai Lin. Tapi Lin tidak menanggapinya karena lin fokus belajar. Sampainya di rumah,..bu lastri memanggil Lin. "Non,..nyonya panggil non..." ucap bu  lastri. "baik bu.lastri,..saya taruh tas di kamar dulu ya.".jawab Lin sambil tersenyum. setiap hari..Lin harus memutar halaman untuk menuju ke kamar. karena Lin di larang melewati pintu utama, apa lagi ruang tamu. Lin baru ingat, bulan ini. Lin belum bayar nenek di kamar. Lin melihat dari kejauhan neneknya di ruang tamu. ia langsung berlaru menuju ke ruang tamu.. "Nek,",sapa Lin. Saat Lin ingin salam dan cium tangan neneknya. neneknya malah membentak "Hei, kamu tau diri,,..klau tinggal di sini. Emang kamu fikir gratis. Toilet saja bayar, tau ga kamu!" "ya nek,..maaf Lin lupa nek...ini uang kontraknya nek.." "Satu lagi,,.nenek ingin memberitahu bahwa, bu rita mau melamar kamu,,..buat anaknya. Dia baru pulang dari Negara U** nenek ga peduli.,,kamu harus setuju.,,"Bentak nenek pada Lin "Apaaaaa...,, ak-aku ga mau nek,."jawab Lin "Hei perempuan ga tau diri, bersyukurlah ada yang mau pada kamu Lin,,, Aku ga mau di bantah...kamu harus terima.".ucap nenek dengan kentusnya.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN