Billy mendorong tubuh Bara, hingga jatuh ke belakang. Kemudian mengunci tubuh Bara, dengan kaki kirinya. Lutut tepat ada di leher Bara. “Senna! Cepat lepaskan ikatan Ellias! Dan, pergi dari sini!” Saat Senna, baru menyentuh tali di tangan Ellias— suara tembakan kembali menggema. Senna terhenyak untuk sesaat. Punggungnya yang membungkuk, kini menegang. Bara berhasil menembak bahu Billy. Membuat Billy jatuh ke samping. Dengan tubuh lemas. Lalu, Bara berdiri dengan napas yang tersengal. “Berani sekali, kau melakukan itu padaku!” kata Bara. Kembali mengacungkan pistol ke arah Billy, yang sudah tak berdaya. Menarik pelatuk. “TIDAK! JANGAN LAKUKAN ITU!” Senna berlari. Memeluk Billy. Menangis. “Aku mohon.. jangan lakukan itu. Jangan tembak Billy.” Bola mata Bara berputar agak cepat, dengan

