Damar mengusap lembut kepala Thalia, pria itu memandang intens sang istri yang mulai tenang meskipun wanita itu masih sesegukan. Namun, setidaknya Thalia sudah tak memberontak seperti tadi apalagi berteriak. Damar memandang wajah sembab sang istri, hidung Thalia memerah sampai ke pipinya. Damar menggigit pipi dalamnya, Thalia terlihat imut sekaligus kasihan di waktu yang bersamaan. Thalia mendongak, dia memandang Damar dengan tatapan sayu sekaligus sendu. Thalia tak pernah menyangka jika pria itu akan melihat kondisi kacaunya, Thalia bersumpah akan mengutuk Arsen setelah ini. Pria yang seharusnya mampu menjaga dan melindungi dirinya justru menjadi orang yang membuat Thalia ada dalam lubang hitam yang belum wanita itu temukan jalan keluarnya. Thalia memainkan kancing baju milik Damar, sed

