chapter sebelas

1380 Kata

"Hoaaam ...." Genta tampak mengerjab sambil memonyongkan bibir lebarnya. Setelah mata elang itu terbuka, jam digital di atas nakas adalah pandangan pertamanya. 16 : 01 KST "Ahh, aku ketiduran," gumamnya nyaris tak terdengar. Ia lalu mendudukkan diri sambil bersandar di headboard lalu memijit pelipis yang agak nyeri. Mungkin badannya memang belum sehat total. Seperti biasanya, ketika baru bangun tidur pasti yang ada di fikiran adalah ponsel. Sontak Genta mengambil benda persegi panjang tipis nan elegan miliknya yang tergeletak di atas nakas. Saat menghidupkan layar, ia kaget dengan notif atas nama, My Twins(si datar) 1 messeges Klik! "Gen, jaga dirimu baik-baik. Aku menyayangimu." ( 15 : 37 ) Tak sadar Genta langsung mengerutkan kening tanda berfikir. "Hahaha, Galih sedang mab

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN