17 : Fall

1134 Kata

"MANA RINJANI?!" "G-Gue nggak tau," "Anjing," Arsen berdecak. Meraih kerah seragam Juna yang sudah lusuh. Ia tak peduli, teriakannya akan mengganggu orang-orang yang bermukim disini. "Terus lo diem aja gitu?! Lo tuh emang manusia nggak berguna!" Begitu satu tinjuan itu hampir saja mendarat di pipi kanan Juna yang masih memar, cowok itu dengan tangan bergetar meraih kerah seragam yang masih Arsen kenakan. "G-Gue janji, Gue nggak akan kabur. Begitu lo temuin Rinjani, lo bisa bunuh gue. Janji." Kepalan tangan yang sudah mengambang di udara akhirnya Arsen lepaskan begitu saja. Ia berteriak, kesal. Situasinya sama sekali tidak bisa ia kendalikan. "Argh! Anjing." "Temuin Rinjani, dan gue janji, lo bisa ngabisin gue semau lo. Please," Arsen menatap Juna sekilas, lalu segera pergi membawa mo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN