Sudah beberapa hari berlalu sejak pertemuanku dengan Lian dan selama itu aku tidak pernah bertemu lagi dengan gadis itu. Bukannya aku tidak ingin bertemu lagi, tapi tanggung jawabku sebagai pemimpin perusahaan lah yang membuatku harus menahan rindu dengan Lian selama hampir kurang lebih lima hari lamanya. Oke, sepertinya aku terlalu lebay. Lima hari tidak ada apa apanya dibandingkan Lian yang telah meninggalkanku tanpa kabar dan kepastian selama lebih dari tujuh tahun lamanya. Namun ada yang lebih membahagiakan dan melegakan sejak pertemuan kami hari itu. Hubunganku dan Lian kembali dekat, meski tidak sepenuhnya kembali seperti sedia kala sih, tapi itu lebih dari cukup. Aku mencoba memberikan kesempatan yang kedua kalinya pada Lian untuk memperbaiki semuanya. Ya,

