Part.55

1601 Kata

Davika merebahkan tubuhnya yang pegal ke atas ranjang tua yang berdecit. Ranjang yang terbuat dari besi itu benar-benar berisik setiap kali dirinya menggerakkan badan. Dan sayang sekali ukuran benda tua ini sangat kecil jika dibanding ranjang miliknya di rumah sang papa. Bahkan ini sangat parah dar ranjang yang mereka pakai di rumah kontrakannya. Kamar milik Ammar ini terbilang sempit dan sangat sederhana. Meski begitu bisa dibilang ini sangat bersih untuk ukuran kamar lelaki. Hari sudah malam, dan mereka memutuskan untuk tinggal sampai besok. Menginap di rumah ini menjadi pengalaman pertama bagi Davika. Gadis itu menggaruk lengannya yang gatal karena nyamuk yang tiba-tiba menggigit. Suara binatang malam terdengar bersahutan di luar sana. “Mar, banyak nyamuk,” rengeknya saat sang suami m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN