"Sudah siap, ayo kita tata di meja lalu makan sama-sama," ujar nenek Siti memberi komando pada dua gadis yang sedari tadi merecoki dapurnya. Zafiah tersenyum manis, dan Davika mengangguk antusias. Jujur saja, gadis itu kelaparan. Hari sudah siang, sementara terakhir kali dia mengisi perutnya adalah tadi pagi sebelum mereka berangkat ke mari. "Sebentar nenek siapkan mejanya, kalian tolong siapkan piring dan nasinya ya." Kedua gadis itu mengangguk, Davika mengambil beberapa piring dari lemari kayu tempat benda itu disimpan. Lemari yang jika dibuka sudah mengeluarkan bunyi berdecit. Sangat tua, dan terlihat tidak lagi kokoh. Zafiah mengambil nasi yang tadi mereka masak juga. Memindahkan dari kuali ke dalam bakul yang terbuat dari anyaman bambu. Suasana yang menempatkan dua gadis itu dala

