Who?
1213 Kata
jam makan siang pun tiba, Jeffry memilih ke kantin untuk ngopi. yaaa itung itung rileks in otak.
" ngapain lo bengong bengong "
Jeffry kaget, pasalnya Dion tiba tiba dateng dan dia juga lagi ngelamun. kalian taulah gimana kagetnya waktu kalian lagi bengong terus tiba tiba ada yang ngomong.
" ck ngagetin aja lo b*****t "
" kek orang susah aja lo lagi mikirin apa sih? perasaan perusahaan baek baek aja ga ada apa apa tuh "
Jeffry menghela nafas " iya emang perusahaan baik baik aja, tapi gue yang ga baik Yon "
" mikirin cewek itu? "
" hmm "
" Lo emang ga di hubungi atau dapat petunjuk gitu? "
" enggak, dia ga ada hubungi gue tapi " Jeffry menjeda omongannya
" tapi apa? "
" Lo kan kakaknya Rendi kan? "
" YA IYALAH ANJING! GIMANA SIH? " pertanyaan macan apa itu? membuat Dion tersulut emosi.
" yaudah sante juga napa sih ga usah pake gas "
" okey fine thank you. jadi Lo mau ngomong apa?"
Jeffry menarik nafas " tadi malem, temen temen Rama termaksuk adek lo dateng ke rumah gue "
" terus? "
" waktu gue mau ke kamar, gue ga sengaja denger obrolan Rama sama temen temennya "
" terus "
" gue ga tau obrolan awalnya apa, tapi gue dapet inti ceritanya "
" apaan anjig buruan "
" ya lo nyambung nyambung terus " kesal Jeffry
" yaudah lanjut "
" jadi, gue denger di obrolan mereka kalau salah satu dari kakaknya temen Rama di perkosa, dan katanya kejadiannya tepat dimana malam gue di kasi obat sama Si brensek sialan itu, tapi gue ga tau ini kakaknya siapa diantara si siapa namanya ada nabi nabi dah pokonya "
" Adam maksud lo? "
" nah iya! sama si yang kulitnya Tan itu "
Dion kaget dan refleks menggerakkan meja lalu berdiri " ANJING SERIUS LO?! " semua pengunjung cafe pun melihat kearah meja Dion dan Jeffrey.
" Dion jangan NGEGAS b*****t kita diliat semua orang Kan jadinya " kesal Jeffrey
Dion pun refleks langsung melihat sekitar dan membungkuk kan tubuhnya sebagai tanda meminta maaf karna telah membuat kerubutan.
" oke oke sorry, kalem. jadi menurut lo, lo mau selidiki kakak dari temen Rama tapi lo ga tau kakaknya siapa? "
" that's right "
" b*****t b*****t! nih gue kasi tau, setau gue di antara geng BPC yang punya kakak cewek cuma si Adam "
" BPC apaan dah? " bingung Jeffrey
" barisan para cogan, nama gengnya adek lo noh si Rama and friends "
" narsis amat dah adek lo " geli Jeffrey
" adek lo sendiri anjir yang bikin nama circlenya " kesel Dion.
" lo mau bantu gue buat selidiki? " tanya Jeffrey
" jadi lo mau tanggung jawab nih ceritanya? "
" hmm, mau gimanapun itu kesalahan gue, suatu saat nanti gue bakal punya anak dan gue ga mau karma gue malah ke anak gue. gue juga ga mau anak gue manggil papa ke orang lain yon "
" bagus ini baru Jeffry yang gue kenal. oke gue bakal bantu tapi saran gue, kita keep berdua dulu. lo tau kan Yudis orangnya sangat menghargai perempuan walaupun tampangnya spek preman gitu. terus Theo emang orangnya tenang, tapi lebih baik kita berdua aja dulu yang selidiki, nanti kalau udah pasti baru kasi anak dua itu. "
" Thanks Yon, lo emang bisa di andalkan. jujur gue ga bisa tidur yon pikiran gue ke kakaknya Adam aja "
Dion pun tersenyum dan menepuk nepuk pundak temannya itu " nanti malem gue kirim datanya "
" sip. "
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
sedangkan di tempat lain Anton tengah menceritakan ke Tiara kalau kemarin ia sempat menjenguk Tiara.
" Ra, gue udah jenguk lu kemaren lu dah tau? "
" Iya lo bawaain gua sari roti 3 bungkus " kesal Tiara
" hehe iya Ra, betewe lo sakit apasih Jing? "
" yakin lo mau tau? " raut wajah Anton berubah, yang awalnya tenang jadi tegang " ngapai ekspresi lu begitu?"
" RA LO GAK KANKER KAN? TERUS KANKER LO GAK STADIUM AKHIR KAN? LO GAK JANTU-"
" ANJING ANTON DENGERIN GUE DULU! " teriak Tiara
" GIMANA MAU DENGRIN LO NGOMONGNYA KAYA GITU! " Anton tak mau kalah, ia terus berteriak frustasi.
" ntar gue cerita waktu pulang, kata bos kita sampe jam 4 sore sekarang. ntar mampir dulu ke taman gue cerita semua disitu "
" serius sampe jam 4? kok tumben "
" iya soalnya kodoknya mati, mau di makamin ntar sore katanya sih buat penghormatan atas kematian kodoknya aja "
" buset agak laen emang si bos "
" bos lu "
" bos lu juga ya jingan " ucap Anton sambil melempar selembar tisu ke Tiara.
" eh Ton, lama gue gaul sama lo, gue sering ketularan ngomong kasar anjir "
" masa sih? "
" IYA! "
" yaudah berarti lo udah dapat aura positif dari gue "
" positif positif yang ada negatif mana suram lagi "
" lah terus lu ikutin "
" ga tau ngomong sama lo bawanya pengen kasar Mulu "
" anjing " umpat Anton
" TUH KAN ! "
" dah ah gue mau rapi rapiin barang dulu, lu baek Baek dimari " ucap Anton.
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Dlain tempat geng BPG sedang mengadakan rapat dadakan diwarung Man Maman sambil ngopi ala ala.
" gini aja deh Dam lo pake aja uang yang 50 itu buat beli minyak motor lo ntar gua yang traktir kalo ke kantin sama nongki, gimana? "
" Yoi bener kata Rama Dam, kita ini bukan cuma sahabat, tapi kita ini musuh ya ga ges?" ucap Haikal
" iya cuma lo doang yang musuh " sahut Rama
" anying sia "
" eh btw dam pelaku kak Tiara gimana? ada perkembangan? " tanya Rendy
" ga ada sih, tapi apa ya? gue ga terlalu berharap pelakunya bakal cari kakak gue. gue cuma berharap kakak tetep baik baik aja " Rendy pun langsung memeluk tubuh Adam dan disusul Rama, Haikal.
" kak Ara udah kita anggap kakak kita juga, untuk itu. gue, Rendy sama Haikal bakal bantu lo buat cari siapa pelakunya " ucap Rama
" makasih ya, kalo ga ada kalian gue ga tau mau ngeluh kesiapa mau minta tolong ke siapa "
" Dam, kita temenan udah lama dan bisa di bilang kita ini uda sodaraan. dan tugas sodara itu melindungi dan membatu sodaranya juga " jelas Rendy.
" KOK JADI MELOW GINI SIH ANJIR?? " tanya Haikal
" iya ya? kok jadi melow " sambut Rama
" hahhaa udah udah mending lo pada minum tuh Kopi lo dingin ntar ga enak lagi " perintah Rendy
" btw Ram, gue boleh minta tante Yuna bikinin gue risol ga? "
" yeee ngelunjak lo b*****t, lo pikir bikin risol ga pake modal?? PAKE! kalo lo mau lo beli sendiri dong bahannya "
" yeuuu pelit amat lo pantes aja Kaya medit gini " ucap Adam dan membuat Rama, Rendy dan Haikal tertawa.
- Penulis
