bc

Terjerat Ice CEO

book_age18+
76
IKUTI
1K
BACA
possessive
arrogant
badboy
CEO
drama
sweet
bxg
city
punishment
addiction
like
intro-logo
Uraian

Jessica dikurung dan ditahan dalam mansion Javier. Pria dingin itu memaksa dan memperlakukan jessica dengan kasar, layaknya seorang p*****r. Jessica tak pantas mendapatkan semua perlakuan rendah itu mengingat dia adalah putri pewaris perusahaan besar. Disisi lain, Jullian tunangan Jessica yang dinyatakan meninggal dalam kecelakaan maut ternyata selamat.

Sanggupkah Jessica kabur dari jerat Javier? Apakah Jullian bisa membebaskan dan menikah dengan Jessica? Bisakah Javier mempertahankan Jessica dan terus memilikinya?

chap-preview
Pratinjau gratis
Bab 1. Lari
[Tak ada pertemuan yang tak terduga. Semua pertemuan sudah ditakdirkan dan memiliki arti dalam kehidupanmu tanpa kau sadari.] Seorang gadis lari terburu-buru di tengah lorong yang remang-remang. Pencahayaan yang minim tak membuat gadis itu kesulitan melihat arah larinya. Dia terus berlari, berharap dia bisa menjauh dan tak tertangkap orang-orang berbaju hitam yang sejak tadi terus mengejarnya. Gadis itu mengenakan sebuah dress hitam polos press body yang memperlihatkan bentuk tubuhnya. Panjang dress yang melewati dengkulnya membuat dia kesulitan berlari. Dia berhenti sejenak dan merobek bagian bawah dress itu. Membuat sebuah sobekan panjang yang sampai ke pahanya. Akhirnya dia bisa berlari semakin cepat. Dress mahal dan mewah itu sudah tak layak dipakai lagi. Bagaimana tidak, dress itu sudah robek dibagian bahu kanan dan kirinya. Orang bodoh pun tau jika sobekkan itu terjadi karena sebuah paksaan. Gadis itu berbalik melihat pengejarnya yang masih berada cukup jauh darinya. Wajah cantiknya terlihat berantakan, make-upnya sudah luntur akibat air mata yang beberapa saat yang lalu ia keluarkan. Rambutnya terlihat acak-acakan. Dengan semua keadaan kacau dan mengenaskan, gadis itu masih terlihat cantik. Bisa dibilang dia terlihat begitu menggairahkan. Gadis itu kembali berlari ketika dua orang yang mengejarnya semakin mendekat. “b******k, aku harus segera kabur dari sini. Apapun yang terjadi aku harus pergi,” umpat gadis itu dan berlari terus mencari jalan keluar dari gedung itu. Gedung mewah berlantai 3 itu adalah sebuah gedung yang sangat disukai oleh semua orang. Terutama para lelaki. Di lantai satu gedung itu merupakan club malam yang sangat mewah, yang hanya bisa didatangi oleh orang kaya, ceo, direktur, putra dan putri chaebol, maupun artis terkenal. Di lantai dua merupakan tempat yang lebih privat. Hanya dikhususkan untuk tamu-tamu penting dan pelanggan vip club itu. Lalu di lantai tiga diisi oleh kamar-kamar mewah yang sengaja disewakan bagi mereka yang ingin mencari kepuasan semalam, bahkan pemilik gedung ini menyediakan wanita jalang yang sialan sexy untuk disewakan kepada p****************g atau pun pria yang ingin mencari kepuasaan semalam. "s**t," umpat gadis itu kesal melihat di depan lorong yang ia lalui hanyalah jalan buntu. Hanya terdapat pintu mewah sebuah ruangan. Haruskah, tanyanya tak yakin pada keputusannya ini. Dia juga cukup lelah berlari dari lantai 3 ke lantai 2 ini. Dan berputar - putar di lantai dua ini yang terlihat seperti labirin. Hingga akhirnya dia terjebak di sebuah jalan buntu dan hanya ada sebuah pintu di ujung lorong ini. Dia menoleh ke belakang. Para pengejarnya belum terlihat, dia harus cepat bertindak jika tak ingin tertangkap. Dia memejamkan matanya sejenak dan menarik nafasnya panjang dengan perlahan membuka pintu itu. Hanya satu doanya. Semoga pilihannya tepat. Semoga ada seseorang yang bersedia membantunya kabur. Pintu itu terbuka lebar memperlihatkan sebuah ruangan privat yang sangat besar. Bahkan ruangan itu dilengkapi oleh fasilitas yang sangat lengkap, layar tv 50 inch, home teater, lampu disco , sofa kulit yang sangat mahal. Namun gadis itu sama sekali tak bisa mengagumi kemewahan ruangan itu karena kini dia tengah menatap orang yang berada di ruangan itu. Seorang pria berstelan hitam tengah duduk di sofa ditemani dua orang jalang yang sangat sexy dan cantik. Bahkan gadis itu juga mengakui jika dua jalang itu memiliki wajah yang cantik dan tubuh sexy layaknya model kelas atas. Hingga akhirnya dia bertatapan dengan pria itu. Seorang pria bermata dingin yang memiliki tatapan mata yang begitu tajam. Auranya begitu kuat dan mengintimidasi siapa saja disekitarnya Nyali gadis itu menciut tak kala pria di hadapannya semakin menatap tajam dan tak suka kepadanya. Bahkan kini pria itu seakan sedang menilai dan melihat penampilannya secara seksama. Merasa jengah dan terus mengatur deru nafasnya yang masih memburu. Gadis yang tak lain bernama Jessica itu melihat ke sekeliling . Melihat empat orang pria yang berdiri disisi kiri dan kanan sofa itu. Dia seakan tau jika mereka adalah bodyguard pria dingin itu. Mendengar deru langkah kaki yang mulai mendekat. Membuat ia kembali sadar bahwa sekarang bukan saat yang tepat untuk mengamati atau mengagumi hal yang tak penting. Ini waktunya untuk dia bersembunyi. Dengan penuh harap dia menangkupkan kedua tangannya. Menatap pria dingin yang masih duduk di hadapannya dengan pandangan memohon. “Kumohon, jangan katakan jika aku bersembunyi disini.” Pintanya penuh harap. Namun pria itu tak menjawab dia masih asik mengamati gadis itu. Mendengar langkah kaki yang semakin mendekat membuat Jessica semakin nekad. “Aku harus bersembunyi," putus Jessica. Dia tak perduli jika pria itu mengizinkan atau tidak. Yang pasti saat ini dia harus bersembunyi. Dengan cepat dia berlari memutari ruangan itu dan bersembunyi dibalik sofa. Berjongkok menyembunyikan dirinya. Melihat hal itu , para bodyguard yang ada disana bergerak untuk mencegah gadis itu dan membawanya keluar. Namun gerakan tangan yang mengacung ke atas menghentikan gerakannya. Pria dingin bermata tajam itu seakan memperingatkan bodyguardnya untuk tak melakukan apapun. Tiba-tiba pintu perlahan terbuka. Menampilkan dua orang berbaju hitam karyawan atau bodyguard pemilik gedung ini. Mereka berdua terkejut melihat pria dingin itu. Lalu secara bersamaan mereka menunduk hormat. “Maafkan kelancangan kami, tuan Cho,"ucap salah satu dari mereka dengan menunduk hormat. Pria dingin bermarga Kennard itu hanya menganggukkan kepalanya pelan, tak berniat mengeluarkan suaranya sama sekali. "Kami sedang mencari seorang gadis. Dan kemungkinan besar gadis itu masuk ke dalam ruangan ini." “Maafkan kami tuan, izinkan kami mencarinya disini?” Tanya temannya yang lain. Dua orang itu memperlihatkan wajah cemasnya. Mereka sangat tau siapa yang saat ini mereka hadapi. Pria bermarga Kennard, yang memiliki nama lengkap Julian Kennard, yang merupakan pelanggan vvip club ini. Mereka tau betul seperti apa watak pria itu, dingin , kejam , sadis dan pria terkaya yang memiliki pengaruh di korea selatan ini. Pria yang selalu menyingkirkan dan menghancurkan siapapun yang menghadang jalannya. Julian hanya diam tak bergeming. Dia tak bersuara, tidak melarang maupun mengiyakan, namun tatapan mata tajamnya seakan memberitahukan kepada dua orang itu jika ia tak perduli. Dia seakan menunggu sebuah pertunjukan yang sangat menarik. Dua orang pria itu mulai mencari keberadaan Jessica. Membuat Jessica semakin berjongkok dalam, berharap dia tidak ditemukan. Atau bahkan berharap dia menghilang bagai ditelan bumi seperti yang terjadi kepada tunangannya. Matanya memejam takut dan rapat. Keringat dingin mengucur deras di pelipisnya. Degup jantungnya berdetak sangat kencang. Dia cemas dan takut, hanya satu doa yang sejak tadi ia gumamkan, semoga dia tidak tertangkap.

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Life of An (Completed)

read
1.1M
bc

Gairah Liar Sugar Mommy

read
46.8K
bc

Sweet Sinner 21+

read
879.7K
bc

Naughty December 21+

read
509.0K
bc

Suami Jantanku

read
2.9K
bc

Life of Mi (Completed)

read
1.0M
bc

Tentang Cinta Kita

read
189.2K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook