Bab 37 : Cinta yang Menempuh Dunia

1112 Kata

Pagi pertama setelah tayangan talkshow itu ditayangkan serentak di lima negara, inbox media sosial Malda Miura penuh. Bukan hanya pujian, tapi permintaan. Undangan. Testimoni. Ribuan surat digital dari para atlet muda, pelatih, dan penggemar yang mengatakan satu hal: "Aku ingin sekuat kamu, Mbak Miura." "Aku sedang cedera, dan video kamu bikin aku gak menyerah." "Bolehkah aku kirim puisiku tentang kamu dan Pak Yulianto?" Dan yang paling menggetarkan, sebuah surat dari atlet pelajar di Lhasa, Tibet: "Di tempat tinggi dan sunyi seperti sini, aku gak pernah sangka bisa merasa dekat dengan seseorang dari jauh. Tapi waktu lihat Kakak menang dan tersenyum walau sakit, aku merasa... seperti langit memberi tahu aku: 'Bangkit.'" Miura membaca surat itu dalam diam, sementara Yulianto menuangka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN