Takdir Cinta Keyra

Seorang gadis cantik dengan untaian rambut panjangnya, lengkap dengan senyuman yang mengukir cantik di wajahnya tengah memandangi ramainya lalu lalang orang di bandara Changi, Singapura. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam 50 menit, akhirnya Keyra sampai juga di negara yang berjulukan negeri singa itu. Keyra Anastasia Shabila, siapa yang tidak kenal dengan wanita ini. Seorang desainer terkenal berdarah Indonesia ini sudah sangat di kenal oleh kalangan orang-orang di Indonesia. "Selamat datang Singapura," ujar Keyra sambil menghirup udara segar. Tersenyum manis dan bersyukur sudah sampai di negara ini dengan selamat. Dengan langkah kaki yang terlihat elegant, Keyra menarik koper nya menuju luar bandara. Keyra berdiri sambil menunggu taxi yang akan mengantarkan nya ke hotel tempat dia akan menginap beberapa hari kedepan selama dia liburan di sini. Tak lama kemudian, sebuah mobil pun berhenti di depan Keyra dan di yakini bahwa itu adalah taxi. Keyra pun masuk kedalam taxi tersebut. " Antarkan saya ke The Fullerton Hotel ya, pak," ujar Keyra pada supir taxi tersebut. "Baik,Nona," balas supir taksi tersebut. Taxi yang di naiki Keyra tersebut pun berjalan menuju ke arah hotel yang Keyra minta. *** Keyra sedang istirahat di kamar hotelnya. Dan rencananya, Keyra akan mulai jalan-jalan besok pagi. Jangan heran, Keyra itu memang punya jiwa traveling yang tinggi. Jadi tidak heran lagi kalau Keyra itu sering jalan-jalan ke luar negeri, seperti sekarang ini. Keyra mengambil handphone nya yang ada di atas kasur. Setelah itu, Keyra pun menelepon nomor ibunya. "Hallo,Ma," ujar Keyra setelah telepon nya dijawab oleh Mama. "Hallo, sayang. Kamu udah sampai?" "Udah kok, Ma. Ini Keyra lagi istirahat." "Ya udah, kamu lanjut istirahat aja lagi, ya. Mama tutup dulu teleponnya." "Iya, Ma." Tutt Sambungan telepon pun langsung terputus. Kemudian, Keyra pun mengirimkan pesan kepada seseorang. Keyra Aku udah sampai di Singapura. Jaga kesehatan kamu di sana, jangan sampai telat makan! Tanpa menunggu balasan pesan tersebut, Keyra langsung mematikan ponselnya dan menaruhnya di atas tempat tidur. Keyra pun memilih untuk mandi saja, karena badannya terasa begitu lengket. Tak butuh waktu lama, Keyra pun selesai mandi. Tringg Suara bel dari pintu kamar hotel Keyra berbunyi. Dengan cepat, Keyra pun membuka pintu tersebut. "Ini pesanan makan malamnya, Nona," ujar seorang pelayan kepada Keyra. "Oke, terima kasih." Keyra pun menerima makanan nya tersebut. Pelayan yang mengantarkan makanan tersebut pun langsung pamit dari sana. Keyra memutuskan untuk memakan makan malamnya. Karena memang hari sudah menunjukkan jam 7 malam. *** Hari ini Keyra akan memulai traveling. Dengan semangat,Keyra mengunjungi berbagai tempat wisata yang ada di negara ini. Dan hari ini, tempat wisata pertama yang akan Keyra kunjungi adalah mengunjungi sentosa island. Keyra pergi mengunjungi sentosa island menggunakan MRT dari Stasiun Aljunied lalu turun di Stasiun Harbourfront. Waktu tempuh dari Stasiun Aljunied sekitar 30 menit. Tiba di Stasiun Harbourfront, Keyra melanjutkan perjalanan dengan menggunakan Sentosa Express. Setelah sampai di sentosa island, Keyra pun mulai berkeliling disana. Mengunjungi beberapa tempat atraksi disana. Salah satunya yaitu bola dunia universal studio. Keyra pun terus saja mengabadikan berbagai tempat-tempat indah yang ada disana. Setelah puas, Keyra pun memilih untuk kembali ke hotel tempat dia menginap. "Hufft, capek juga ternyata," ujar Keyra yang men-dudukan tubuhnya dia atas kasur. *** Keyra terlihat sedang sibuk ber-vidio call dengan sahabatnya. "Jadi gimana, key? Seru gak liburan disana?" tanya Angel-sahabat Keyra. "Ya seru dong. Kamu sih gak mau aku ajak liburan kesini,"balas Keyra. "Ya mau gimana lagi, Key. Kerjaan aku itu banyak, gak bisa ditinggal," ujar Angel dengan raut sedihnya. "Ya udah, gak usah sedih gitu. Lain kali kalau kamu udah gak sibuk, kita pergi liburan bareng," usul Keyra yang langsung diangguki oleh Angel. "Aku setuju itu. Gak sabar aja aku pengen pergi liburan. Udah gerah aja otak aku sama semua kerjaan ini." "Mangkanya jangan kerjaan mulu, refreshing lah sekali-kali," ujar Keyra sambil terkekeh. "Iya-iya. Nanti kalau kerjaan aku udah selesai, kita pergi jalan-jalan lagi, ya?" "Mudah itu mah. Nanti bisa kita atur jadwal nya," balas Keyla menyetujui ucapan Angel. Angel hanya tertawa mendengar jawaban dari Keyla tersebut. "Oke, nanti kita atur lagi jadwalnya. Oh ya, key, aku tutup dulu ya teleponnya, ada tamu soalnya." "Oke Angel. By." Mereka pun memutuskan sambungan Vidio call nya. Setelah itu, Keyra pun memutuskan untuk tidur saja karena dia juga merasa lelah. *** Seorang pria yang terlihat tegap, tegas dan tinggi baru saja keluar dari mobilnya. Dia berjalan memasuki sebuah gedung pencakar langit. Dia berjalan dengan begitu gagah nya, wajah yang terlihat tampan, putih, dan hidungnya yang mancung. Dan jangan lupa pula dengan wajah datar nya. Dia adalah Aldevara Adrian, CEO dari Adrian's Corp. Laki-laki yang sering disapa Al ini terlihat sedang berjalan menuju ruangannya. "Pagi, pak Al," sapa para karyawan. Al hanya menanggapi nya dengan sebuah anggukan kepala. Ya walaupun Al terkenal datar orangnya, namun dia tidak terlalu sombong untuk tidak membalas sapaan dari karyawannya. Setelah masuk kedalam ruangannya, Al segera menelepon Clara yaitu sekretarisnya untuk datang ke ruangan. "Permisi, pak," ujar Clara yang berdiri di depan pintu. "Masuk!" Clara pin langsung masuk kedalam ruangan tersebut. "Ada apa bapak memanggil saya?" tanya Clara. "Undur jadwal meeting saya hari ini, karena ada hal penting yang harus saya lakukan." "Baik,pak. Nanti akan saya atur ulang lagi jadwal bapak." "Bagus." "Kalau begitu saya permisi keluar dulu, pak," pamit Clara. "Silahkan." Setelah Clara keluar, Al pun mulai memeriksa beberapa berkas yang harus ia tanda tangani sebelum dia pergi. Drrtt...drrtt Handphone Al yang ada diatas meja bergetar. "Halo." "..." "Baik, saya akan segera kesana." Al pun langsung memutuskan sambungan teleponnya. Dia pun mengambil kunci mobilnya dan langsung keluar dari ruangan itu. *** Keyra baru saja selesai bersiap-siap. Dia berencana untuk mencari makan di restoran yang ada di dekat hotel. Bukan karena tidak mau makan di hotel tersebut, tapi dia hanya ingin jalan-jalan saja sambil melihat-lihat apa aja yang ada di sekitar sana. Keyra melihat sebuah restoran di seberang jalan tempat dia berdiri sekarang. Dan Keyra pun memutuskan untuk makan di restoran itu saja. Keyra melihat jalan yang tampak sepi. Dan dia pun menggunakan kesempatan itu menyeberang. Namun perkiraan Keyra bahwa tidak ada kendaraan yang lewat pun salah. Tiba-tiba saja, sebuah mobil tampak melaju kencang kearah Keyra. Keyra yang kagetpun tidak bisa menggerakkan kakinya hanya untuk sekedar menyelamatkan diri. Suara teriakan, tubrukan dan suara rem mobil terdengar secara bersamaan. Tubuh Keyra terlempar begitu jauh dari tempat dia berdiri tadi. Darah segar mulai mengalir dari kepalanya. Orang-orang yang melihat kejadian itupun langsung mendekati Keyra yang tergeletak tak berdaya itu. Sebelum kesadaran Keyra benar-benar hilang sepenuhnya, dia sempat melihat seorang laki-laki yang mendekati nya sambil berusaha mengangkat tubuh Keyra.