bc

Black Military

book_age18+
290
FOLLOW
1.9K
READ
dark
mystery
brilliant
evil
daemon
male lead
magical world
another world
superpower
supernatural
like
intro-logo
Blurb

Daemon adalah sebutan bagi monster bermacam bentuk yang menyerang negara Avalon. Dan Black Milliter merupakan pasukan khusus yang dibentuk pemerintah untuk melindungi penduduk dari serangan Daemon.

Karena wajahnya yang terlihat lebih muda dari umurnya, Sherly mendapat tawaran pekerjaan untuk menjadi mata - mata di sebuah sekolah militer. Dan itu bukan sekolah militer biasa. Para anggota militer tersebut bukan hanya memiliki kemampuan fisik, tetapi juga memiliki kekuatan supranatural. Dia ditugaskan untuk mencari Demi Human. Manusia setengah ibis yang disembunyikan oleh pemerintah.

Segalanya tidak semudah yang dibayangkan. Di sana, dirinya harus berurusan dengan lima pria yang dijuluki Ksatria Langit. Sialnya satu di antara pria itu ialah Aiden. Pria yang menjadi senior sekaligus mantan kekasihnya ketika kuliah dulu. Parahnya Aiden merupakan Letnan sekaligus tangan kanan sang kepala sekolah.

Akankah Aiden mengenalinya dan membongkar identitasnya? Serta siapakah sebenarnya sosok Demi Human itu?

Berbagai lika-liku kehidupan hadir di sini. Cinta, persahabatan, kekeluargaan, rahasia dan sebuah misteri. Yang akan merubah kehidupan Sherly.

***

Rat: 18+

Dilarang copy, plagiat dsb.

chap-preview
Free preview
Tawaran satu miliyar
Daemon : Sebutan untuk monster bermacam bentuk yang menyerang dunia Avalon Daemon Lord atau Ibis : Pemimpin sekaligus pencipta para Daemon. Bisa berubah wujud seperti manusia. Sosok sebenarnya menyerupai manusia yang memiliki dua tanduk dan sepasang sayap berwarna hitam. Mempunyai kekuatan tinggi. Demi Human : Sebutan untuk manusia setengah ibis Black Milliter : Pasukan pembasmi Daemon. > > > **** "Satu millyar Kods jika kau menerima pekerjaan ini." Sherly hanya mengedipkan matanya ketika seorang pria paruh baya tak dikenal menawarinya sebuah pekerjaan lucu dengan gaji yang tak masuk akal. Kods adalah mata uang negara ini. Dan jumlah satu millyar Kods itu bisa mengubur 100 orang hidup - hidup di dalam rumah. Oke, itu hanya hiperbola. Tetapi memang satu millyar Kods adalah uang yang sangat banyak. Dia bakal menjadi kolongmerat dalam semalam. Tetapi tentu saja semua ini pasti hanya bualan. Apalagi pekerjaan yang ditawarkan sungguh mengesankan, menggelikan sekaligus di luar nalar. Pasti ini adalah Prank. Bagaimana bisa ada pekerjaan konyol semacam itu. Membuatnya menjadi mata-mata dengan menyamar sebagai siswi di sekolah Militer. Sementara dirinya sudah berumur 26 tahun. Usia yang seharusnya sudah menikah, menimang anak dan hidup bahagia. Hahaha sungguh lucu. Setelah terdiam beberapa saat. Sherly langsung tertawa terbahak sampai perutnya terguncang. Meskipun dia tidak tinggi dan wajahnya terlihat seperti bocah tetapi dirinya adalah orang dewasa tidak akan mudah untuk ditipu ataupun diprank. "Paman sudahlah, Hentikan! Mana kameranya? Di sana? Atau di sana?" Sherly memutar pandang mencari kamera tersembunyi di restoran ini. Menunjuk-nunjuk ke segala arah yang dirasa menjadi tempat kameramen berada. Ini pasti bakal dimasukkan ke Youtube. Sementara pria paruh baya yang mengaku bernama Markus mengerutkan kening melihat tingkah Sherly. Dia sedang tidak bercanda. Dan perempuan di depannya adalah orang yang pas untuk melakukan pekerjaan ini. "Sherly August Helbor, umur 26 tahun. Lulusan seni di Universitas Grand, tinggal bersama kedua orangtua dan dua adik laki-laki berumur 5 tahun. Saat ini orang tuamu terlibat masalah hutang piutang. Ayah mu terkena PHK sedangkan ibumu tidak tahu harus melakukan apa." Pria paruh baya itu menyeringai ketika Sherly membulatkan mata terkejut mendengar ucapannya. "Ba- bagaimana anda tahu?" Refleks Sherly mendobrak meja restoran itu, "Anda penguntit ya?" Dengan tenang Markus membuka tas hitam yang dibawanya kemudian menyerahkan selembar kertas kepada Sherly. "Saya sedang tidak bercanda nona. Kau bisa membaca sendiri!" Kening Sherly berkerut curiga, namun ia tetap menerima kertas tersebut dan perlahan membaca tulisan di sana. "Kami adalah Organisasi mata - mata yang dikirim oleh Ribel News untuk mencari tahu tentang Demi Human." Markus diam sesaat mengamati reaksi Sherly yang tengah membaca kertas itu seksama. "Anda tahu Ribel News dan Demi Human kan?" Sherly mengangguk. Siapa yang tak tahu Ribel News sebuah perusahaan penyiaran terkenal di negara ini. Dan Demi Human ialah julukan untuk anak setengah ibis. Menurut rumor yang beredar, Demi Human merupakan anak dari puteri bangsawan Avalon dengan kekasihnya yang merupakan Iblis. Anak itu disembunyikan oleh pemerintah dari dunia luar, "Mereka membutuhkan mu untuk menjadi mata-mata." Kening Sherly berkerut, "Butuh mata - mata untuk apa? Kenapa di sekolah Militer? Dan kenapa harus aku?" Markus berdehem sebelum kemudian menjelaskan. Gadis di depannya ini memang banyak tanya. "Kau tahu kan Black Milliter? Demi Human dicurigai berada di sekolah itu. Kau hanya harus menemukan identitasnya." Ya, semua orang juga tahu apa itu Black Milliter. Sebuah sekolah militer yang menampung orang - orang dengan kekuatan super. Tunggu! Tubuh Sherly menegang, matanya membulat, "Apakah maksud mu dengan menyamar menjadi murid di sekolah Militer adalah di dalam Black Milliter?" Markus mengangguk. "Ohh tidak.... tidak..... Ini tidak mungkin kan?" Sherly tertawa lagi serasa semua ini hanyalah guyonan. Tetapi ketika melihat raut paman-paman itu tampak serius, dia jadi merasa ini bukan candaan. Tetapi demi Tuhan, itu adalah Black Milliter. Sekolah sihir, tempatnya orang-orang elit. Sherly menghela nafas kemudian meletakkan selembar kertas itu tanpa perlu membacanya secara keseluruhan. Dia menatap Markus serius, "Lebih baik anda cari orang lain saja. Aku tidak bisa sihir, karate atau apapun itu jadi pekerjaan ini tak cocok untuk ku. Apalagi umur ku sudah 26 tahun dan tubuh ku lemah" "Tidak. Kau adalah kandidat yang cocok. Kami sengaja mencari orang dewasa untuk menjadi siswa Black Milliter. " Mata Markus menajam, "Dan dengan wajah mu itu kau masih cocok menjadi seorang siswa." "Satu Millyar Kods juga bisa langsung kau dapat begitu menandatangani kontrak." Imbuh Markus meyakinkan. Sherly diam sejenak. Menimang - nimang apakah ia akan mengambil tawaran ini. Dia tidak pengalaman di dunia Milliter. Apalagi tak memiliki sihir. Dia hanya kaum bawah. Orang biasa. Tidak bisa apa-apa. Hanya pengangguran lulusan kesenian. Dari segi semua ini, dia harus menolak. Tetapi satu Millyar Kods itu sangat menggoda. Uang sebanyak itu bisa untuk membeli rumah, membiayai sekolah adiknya sampai kuliah dan membuka bisnis untuk ayahnya setelah di PHK. Aduh ini harusnya keberuntungannya kan? "Hmmm... maaf tuan saya harus menolak." Putus Sherly pada akhirnya. Dia memang tertarik upahnya. Tetapi dia juga berpikir resikonya. Black Milliter, aduhh terlalu berat. Apalagi menjadi mata - mata. Resikonya pasti besar. Bisa saja bertaruh nyawa. Dia masih butuh masa depan panjang. Ketika Sherly hendak pamit undur diri. Markus menghentikannya sejenak, mencoba untuk membujuknya. "Lebih baik pikirkan lagi." Markus mengambil kartu nama di dompetnya, "Jika kau berubah pikiran hubungi aku." Ucapnya sebelum kemudian memasukkan kertas di dalam tas lalu melangkah pergi meninggalkan Sherly yang tercenung sendiri. *** 'BLUMMM' Benturan itu sangat keras. Aspal di jalanan retak hingga membuat cerukan sedalam 1 meter. 'BLUMMM' 'BLUMMM' 'BLUMMM' Benturan itu bertambah dari jalanan satu ke jalanan lain seiring cahaya biru dan merah melesat saling kejar membuat lalu lintas macet. Masyarakat yang melihat kejadian itu berteriak panik. Mencari perlindungan masing-masing. Ini pasti serangan Daemon. Sosok monster yang kerap kali muncul dan menyerang warga. Membuat resah. Sudah berapa banyak manusia menjadi korban. Beruntung pasukan Black Milliter ada untuk melindungi negara dari serangan Daemon. 'Blummm' Cahaya merah seperti api yang merupakan perwujudan salah satu Daemon melesat terbang melarikan diri dari cahaya biru yang merupakan salah satu pasukan Black Milliter. Daemon terus berlari tanpa peduli pohon - pohon tumbang dan beberapa bangunan bolong akibat terjangannya. "Jangan lari kau Daemon br*ngsek!" Lelaki itu terus mengejar dan melesatkan beberapa tembakan namun Daemon terus menghindar. Daemon melarikan diri ke sebuah perumahan. Warga sekitar langsung berteriak histeris. "Aku tidak akan sabar lagi." Lelaki itu menggertakkan rahang. Dari tangannya kemudian muncul sinar biru yang tiba-tiba membentuk Soft Gun. "Minggir!" Perintahnya kepada warga perumahan yang berkerumun. Ia diam, matanya memincing tajam dan sedetik kemudian ia menarik pelatuk, menembakan peluru dasyat ke arah Daemon. 'DEBLUMMMMMMM' Tepat sasaran. Daemon merah itu terpental menabrak sebuah rumah hingga rumah tersebut bolong. Daemon itu terhuyung, lemas dan sekarat. Perlahan pria yang merupakan salah satu pasukan Black Milliter mendekat. Pria itu menyeringai mengerikan, "Inilah akibatnya karena membuat wajah tampan ku babak belur." Ucapnya lalu kemudian menembak Daemon membabi buta tepat di wajah hingga wajah Daemon nyaris tak berbentuk. *** Sherly berjalan ke rumahnya sembari menenteng bungkusan berisi sisa makanan yang ada di restoran tadi. Sayang sekali makanan tadi kalau tidak dihabiskan. Apalagi itu dari restoran mahal. Tadi ketika dirinya lelah berputar-putar mencari pekerjaan kemudian termenung di taman kota, tiba-tiba seorang pria paruh baya berjas rapi tampak elegan menghampirinya. Menawarkan sebuah pekerjaan. Untuk membahas detail pekerjaan itu, pria yang bernama Markus tersebut mengajaknya makan di restoran mahal. Tentu saja Sherly was-was, dia pikir Markus adalah om-om genit yang akan menawarinya kerja yang tidak benar. Dia sempat menolak, namun dengan meyakinkan Markus berkata bahwa ini bukan pekerjaan negatif. Apalagi perutnya juga sudah keroncongan, mau tak mau ia mengikuti Markus ke sebuah restoran terkenal yang ada di dekat taman. Hanya restoran bukan hotel, jadi tak beresiko baginya mengikuti orang asing. Dirinya juga sedang mencoba peruntungannya, siapa tahu pekerjaan itu bagus untuknya. Tapi tak disangka pekerjaan yang ditawarkan begitu konyol dan mungkin membahayakan bagi dirinya. Satu Millyar???? jumlah fantastis, tapi dia lebih sayang nyawanya ketimbang uang. Pekerjaan menjadi mata-mata pasti sangat beresiko apalgi berhubungan dengan pemerintah. 'CK' Dia memang suka uang. Tetapi dia lebih menginginkan hidup tenang dan damai menjadi orang biasa. Ahhh, hidupnya cukup baik meski sedikit tabungan dan tanpa pekerjaan. Dia bisa menjual lukisannya untuk menghasilkan uang. Apalagi dua lukisannya sudah dipesan orang elit dan dia juga sudah menerima uangnya. Besok tinggal kirim. Langkah Sherly terhenti dan keningnya berkerut melihat banyak orang berkerumum. Pasti ada monster lagi. Kemudian beberapa orang yang ia kenal, yang tak lain merupakan tetangganya memberikan tatapan aneh pada Sherly. Kening Sherly semakin berkerut. Tatapan para tetangganya ini seperti tatapan kasian? "Kakak." Dua adik kembarnya berlari menghampiri Shrely dan seketika memeluknya. "A.. Ada apa?" Adiknya melepas pelukannya kemudian menunjuk ke depan. Sherly mengikuti tatapan adik-adiknya. Matanya seketika melebar. Ia berlari dan melihat rumahnya bolong sampai ke belakang seperti terowongan. Sherly ternganga. Tubuhnya lemas. Ia seketika menjatuhkan bungkusan yang dibawanya. "Ru.... Rumah ku?" Sherly bergumam syock. Ia kemudian berlari ke dalam, mencari - cari sesuatu. Lalu pandangannya menemukan seorang pria berbalut perban berpakaian hitam berdiri di sana. Menodongkan senjata kepada sesuatu. Seekor Daemon berwarna merah berbentuk seperti jelly raksasa gembur dan menakutkan. Namun, fokus utamanya bukan pada itu. Melainkan sesuatu yang berada di belakamg monters tersebut. Lukisannya. Sumber uangnya. Jantung Sherly serasa mau copot ketika pria yang dilihatnya tiba-tiba memberondong monster itu dengan tembakan dasyat. Tembakan tersebut menghancurkan wajah dan tubuh sang monster hingga hancur. Namun bukan itu yang membuatnya histeris, melainkan lukisannya yang berada dibelakang sang monster juga ikut hancur terkena tembakan. 'TIDAKKKKKKK!!!!!' ****

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

The Alpha's Mate 21+

read
146.2K
bc

Possesive Ghost (INDONESIA)

read
121.1K
bc

Romantic Ghost

read
162.2K
bc

AKU TAHU INI CINTA!

read
8.8K
bc

Time Travel Wedding

read
5.2K
bc

Putri Zhou, Permaisuri Ajaib.

read
2.9K
bc

Legenda Kaisar Naga

read
90.3K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook