Lina: Sumber dari Dunia Terasing

Lina adalah gadis pendiam kelas 4 SD Ceria. Di balik kacamata dan sikap tenangnya, ia menyimpan rahasia yang bahkan tak ia pahami sendiri. Lina bukan anak istimewa di mata guru atau teman-temannya. Ia tidak menonjol, tidak populer, dan bahkan sering disepelekan. Tapi sejak berminggu-minggu terakhir, hidup Lina perlahan berubah. Mimpi-mimpi aneh menghampirinya setiap malam. Ia melihat dunia lain yang tidak pernah dikenalnya—langit ungu, pohon bercahaya, makhluk-makhluk bisu yang berbicara lewat angin. Mereka memanggilnya... memintanya pulang. Mimpi itu bukan sekadar bunga tidur. Semakin sering terjadi, semakin banyak hal nyata yang mulai berubah di sekitar Lina. Air yang berhenti mengalir saat disentuh. Cahaya lampu yang meredup saat ia bersedih. Bayangan yang bergerak tanpa arah cahaya. Lina mulai sadar: ada sesuatu dalam dirinya yang bukan berasal dari dunia ini. Di sekolah, Lina bersilangan takdir dengan dua anak laki-laki yang berbeda namun terhubung oleh nasib: Riko, anak misterius yang telah ada sejak kelas 1 dan selalu menyendiri sambil menulis di buku kosong; dan Bima, murid pindahan baru yang masuk saat kelas 4, yang tanpa sadar menjadi teman sekelas Lina. Bima penuh semangat dan penasaran, tapi seperti Lina, dia menyimpan rasa bingung terhadap kekuatan aneh yang mulai muncul dalam dirinya. Riko, Bima, dan Lina—tiga anak SD yang tampak biasa—sebenarnya adalah bagian dari warisan dunia lain. Dunia purba yang dulu pernah bersinggungan dengan Bumi, namun terkunci dalam dimensi terasing. Dunia itu disebut “Aetherealis” oleh makhluk-makhluknya, dan kini mulai retak karena sesuatu yang dibangkitkan dari dalam tubuh manusia. Tanpa mereka sadari, ketiganya mewarisi garis keturunan langka dari makhluk purba yang dulunya menjaga keseimbangan antar dunia. Dalam tubuh mereka mengalir cahaya yang mampu membuka atau menutup gerbang antar dimensi. Namun cahaya ini juga diincar oleh kekuatan gelap dari Dunia Terasing—makhluk bayangan bernama Ki Jahat yang dulu dikalahkan, tapi kini bangkit kembali melalui celah-celah kesedihan manusia. Cerita Lina dimulai dari sebuah mimpi, namun berkembang menjadi pertarungan jiwa dan takdir. Ia tidak hanya harus menemukan siapa dirinya sebenarnya, tapi juga menghadapi kenyataan pahit bahwa beberapa guru di sekolahnya mungkin bukan manusia sepenuhnya. Bahwa beberapa teman sekelasnya mulai berubah... dan bahwa keluarga sendiri bisa menjadi bahaya terbesar. Konflik demi konflik bermunculan. Riko ternyata tahu lebih banyak daripada yang dia tunjukkan. Ia menyimpan rahasia masa lalu Dunia Terasing, dan memiliki agenda sendiri. Bima, meski polos, menyimpan kekuatan luar biasa yang bisa menjadi kunci kemenangan... atau kehancuran. Sementara Lina harus memilih: tetap menjadi anak biasa yang pasrah terhadap mimpi, atau mengambil peran sebagai penjaga sumber, satu-satunya harapan yang bisa menyatukan atau memusnahkan dunia. Namun semua itu tidak mudah. Lina harus menghadapi trauma masa kecilnya, mimpi buruk yang sebenarnya adalah ingatan yang disegel. Ia mulai menyadari bahwa keluarganya sendiri pernah menjadi bagian dari Dunia Terasing, dan bahwa pemisah antara kenyataan dan dunia mimpi kini mulai runtuh. Dengan bantuan Bu Rani, wali kelas yang ternyata lebih dari sekadar guru, serta beberapa hewan peliharaan seperti Catty dan Brody yang punya ikatan khusus dengan Dunia Aetherealis, Lina mulai membentuk tim kecil. Mereka menyelidiki setiap kejadian aneh, dari suara bawah tanah hingga murid-murid yang tiba-tiba hilang. Dunia sekolah yang tadinya biasa mulai berubah menjadi arena petualangan, teka-teki, dan sihir kuno yang bangkit. Namun, waktu tidak berpihak pada mereka. Ki Jahat semakin kuat. Monster-monster bayangan menyusup ke tubuh manusia. Dan pada akhirnya, satu dari tiga cahaya muda harus memilih: mengorbankan dirinya... atau mengorbankan dunia. Lina: Sumber dari Dunia Terasing bukan sekadar kisah fantasi anak SD. Ini adalah kisah tentang pencarian jati diri, luka yang diwariskan, dan harapan yang bersinar bahkan dalam kegelapan. Dengan gaya visual manhwa-manhua, cerita ini menyuguhkan drama anak-anak yang berlapis misteri gelap dan spiritualitas tersembunyi. Cocok untuk pembaca muda dan dewasa yang ingin mengalami kembali rasa penasaran zaman SD—dengan bumbu dimensi lain, pengkhianatan, dan makhluk ajaib. Siapkah Lina membuka gerbang masa lalu dan menentukan masa depan dua dunia?